Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Tanpa Tembakau: Bahaya Dampak Perokok Pasif bagi Ibu Hamil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi larangan merokok. Ulrich Baumgarten/Getty Images
Ilustrasi larangan merokok. Ulrich Baumgarten/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak perlu diragukan bahaya rokok bagi kesehatan. Tak hanya membahayakan kesehatan perokok itu sendiri tapi juga orang di sekitarnya. Dan, setiap 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia untuk mengingatkan kembali bahaya merokok.

Tujuan Hari tanpa Tembakau itu agar perokok berusaha berhenti merokok sehingga kesadaran masyarakat tentang kesehatan bisa terus meningkat.

Asap tembakau mengandung sekitar 7 ribu bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, dan benzena. Dengan paparan yang terus menerus, asap rokok dapat merusak sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang menghirupnya.

Dilansir dari fk.ui.ac.id, perokok pasif mendapatkan dampak yang lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Hal it dikarenakan perokok aktif menghisap langsung dari rokok yang sudah ada filternya. Sedangkan perokok pasif menghisap asap tanpa filter yang keluar dari perokok aktif.

Bagi perokok pasif, dampak yang timbul dari asap rokok beragam, tergantung umur dan kondisi orang tersebut, berikut penjelasannya.

Dampak bagi perokok pasif yang telah dewasa

Dilansir dari ners.unair.ac.id, sering menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 20-30 persen. Selain itu, perokok pasif berada pada peningkatan risiko berbagai penyakit serius lainnya, termasuk aterosklerosis, penyakit arteri koroner, serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. 

Baik perokok aktif maupun perokok pasif juga berisiko lebih tinggi mengalami gejala COVID-19 yang lebih parah jika tubuh mereka terinfeksi virus corona.

Dampak bagi ibu hamil yang perokok pasif

Wanita hamil yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti keguguran, kelahiran prematur, dan bayi berat lahir rendah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini dikarenakan zat berbahaya dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat diangkut melalui aliran darah dan diserap oleh janin. Semakin sering ibu hamil menghirup asap rokok setiap hari, semakin tinggi risiko komplikasi dan gangguan kesehatan.

Dampak anak-anak yang perokok pasif

Balita dan anak-anak yang sering terpapar asap rokok ebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti asma, ISPA, infeksi telinga tengah, meningitis, pneumonia, bronkitis, bahkan sindrom kematian mendadak pada bayi.

Hal ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi anak-anak yang menjadi perokok pasif lebih rentan terganggu tumbuh kembangnya dan kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat mempengaruhi kecerdasan anak. 

Selain itu, orang tua yang merokok juga dapat memberikan contoh yang buruk bagi anak-anaknya dan tidak menghalangi mereka untuk menjadi perokok ketika anaknya sudah besar. Oleh karena itu, semua orang tua harus berhenti merokok. Dengan begitu, anak tidak akan mengikuti kebiasaan buruk ini dan tidak akan mempengaruhi kesehatannya.

Hari Tanpa Tembakau mengingatkan bahaya rokok bukan saja kepada mereka yang merokok tapi juga perokok pasif, bahkan berdampak serius bagi anak-anak dan ibu hamil di sekitarnya.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Hari Tanpa Tembakau Sedunia: 600 Ribu Perokok Pasif Meninggal Setiap Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

4 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang. Foto: Canva
7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

9 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.