TEMPO.CO, Jakarta - Susunan gigi berfungsi penting sebelum proses pencernaan. Saat gigi mengunyah makanan dilumatkan menjadi lebih kecil. Fungsi gigi juga karena susunannya, salah satunya pulpa.
Fungsi pulpa gigi
Merujuk publikasi Pengaruh Pemberian Kombinasi Sel Punca Pulpa Gigi dan Recombinant Human Bone Morphogenetic Protein-2 Terhadap Kadar Fosfatase Alkali pada Pulpa Gigi Tikus Terinflamasi, pulpa gigi berfungsi memberikan nutrisi untuk dentin. Publikasi dalam Dentika Dental Journal (2011), dentin bagian paling tebal dari jaringan gigi yang mempunyai sifat yang menyerupai tulang.
Pulpa memberikan nutrisi untuk dentin, karena tak memiliki pasokan darah. Pulpa gigi juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi keberadaan unsur zat asing.
Pulpa gigi menjaga lapisan dentin tetap sehat memberikan kelembapan dan nutrisi penting seperti albumin dan fibrinogen. Saraf di pulpa gigi membantu mendeteksi adanya kerusakan dan perubahan suhu atau tekanan. Jika bagian gigi ini rusak, maka gigi akan kehilangan suplai darah.
Pulpa gigi berada di tengah rongga gigi. Gigi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu uang pulpa dan saluran akar. Ruang pulpa berlubang yang berada di mahkota gigi. Adapun saluran akar bagian gigi yang memanjang ke bawah.
Mengutip Healthline, pulpa gigi memiliki kepadatan seperti jeli yang mengandung pembuluh darah, saraf, jaringan ikat, dan sel khusus. Beberapa sel yang ada di pulpa gigi di antaranya yaitu:
- Fibroblas
Sel ini di jaringan ikat dan berfungsi untuk penyembuhan luka.
- Preodontoblas
Sel ini terdapat di zona kaya sel dan ketika terjadi cedera pulpa akan berpindah ke area yang membutuhkan dan berlainan secara penuh menjadi odontoblas.
- Odontoblas
Sel ini bisa mengeluarkan kelenjar (sekresi matriks) yang akan menjadi mineral dentin.
- Sel mesenkim tak terdiferensiasi
Sel ini bisa berubah menjadi beberapa macam saat dibutuhkan.
WINDA OKTAVIA
Baca: 4 Fakta Gigi Gingsul, Mengganggu atau Dibiarkan Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.