Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Gigi Gingsul, Mengganggu atau Dibiarkan Saja?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi gigi gingsul. thedentalroots.com
Ilustrasi gigi gingsul. thedentalroots.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika gigi tumbuh tidak teratur atau ada yang menonjol dari susunannya menandakan adanya gingsul.

Mengutip laman Nelson R. Diers Orthodontics, penyebab munculnya gigi gingsul, karena kepadatan gigi depan. Biasanya dipengaruhi pertumbuhan gigi tidak sejajar. Gigi taring kekurangan ruang untuk tumbuh. Faktor lainnya, ada gigi ekstra yang mungkin tumbuh menghalangi taring untuk berkembang. Adapun yang lainnya, gangguan pertumbuhan gigi taring masih di dalam gusi.

Fakta tentang gigi gingsul

  1. Impaksi

Gingsul merupakan gigi taring rahang atas yang tumbuh tidak sebagaimana mestinya atau impaksi. Gigi taring menjadi susunan yang rentan kedua setelah gigi bungsu dalam hal impaksi. Meski dalam tampilan terkesan unik, ketaksejajaran gingsul rentan menyebabkan masalah, termasuk bruxism, keausan gigi yang tak merata, gangguan sendi rahang, peningkatan risiko penyakit gusi.

  1. Gingsul yang mengganggu

Gingsul yang tidak mengganggu proses mengunyah, tampilan, maupun kebersihan gigi berkemungkinan tetap dibiarkan. Tapi, gingsul dengan risiko ortodontik biasanya membutuhkan prosedur kesehatan. Misalnya, seperti menggunakan penyangga untuk menggerakkan gingsul ke tempat mulanya atau prosedur pencabutan gigi.

  1. Risiko membiarkan gingsul impaksi

Merujuk Dental Negligence Team, gingsul yang dibiarkan impaksi mengembangkan pembentukan kista atau pembengkakan. Risiko mengalami ankilosis atau gigi yang belum tumbuh keluar lebih dulu menyatu dengan tulang di sekitarnya. Kondisi itu rentan infeksi dan penggeseran posisi gigi di sampingnya hingga masalah ortodontik yang sulit dipulihkan.

  1. Risiko kerusakan struktur gigi
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk North Shore Periodontics, gingsul atau gigi taring yang impaksi bisa saja tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi, pada masa depan, gingsul berisiko merusak struktur gigi.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mengenali Gejala dan Jenis Impaksi Gigi Bungsu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

3 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

5 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

8 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

10 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

22 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

22 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.