Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Postbiotik dan Manfaatnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kefir. Shutterstock
Ilustrasi kefir. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Postbiotik merupakan zat yang diproduksi oleh mikroorganisme mati yang memberikan manfaat kesehatan inangnya. Sebagai produk perkembangan yang tersisa setelah probiotik memakan prebiotik, postbiotik termasuk zat yang disebut peptida, dikutip dari Health.

Cara untuk menghasilkan postbiotik dalam tubuh mengonsumsi lebih banyak makanan prebiotik untuk memberi makan mikrob dalam usus. Misalnya, asparagus, bawang putih, bawang merah, dan pisang. 

Makanan kaya prebiotik lainnya, termasuk daun bawang, gandum, apel, kacang-kacangan, dan rumput laut. Ada pula konsumsi beberapa jenis probiotik seperti fermentasi sayuran, kefir, kombucha.

Manfaat postbiotik

Postbiotik diketahui memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya juga asam lemak rantai pendek. Itu memungkinkan bakteri baik untuk berkembang. Merujuk publikasi dalam jurnal Trends in Food Science and Technology, postbiotik terdapat senyawa yang meningkatkan pertumbuhan antara mikrobiota usus dan sistem kekebalan tubuh. 

Postbiotik membantu menjaga kesehatan usus, mengurangi peradangan, mendukung sistem gula darah. Namun, orang dengan kekebalan yang terganggu membuat bakteri postbiotik rentan menyebabkan infeksi.

Ahli gastroenterologi Brian Weiner menjelaskan, postbiotik merupakan akhir dari probiotik dan prebiotik. Hasil akhir itu dibuat menjadi produk atau perawatan yang akan memiliki efek penyembuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Para ilmuwan membuat postbiotik ketika mereka mengambil bakteri, mencampurnya dalam wadah besar, membiarkannya menghasilkan senyawa bioaktif," katanya dilansir Cleveland Clinic. Setelah itu memasukkan bahan-bahan dalam bentuk pil atau yang serupa. "Harapannya  produk akhir metabolisme bakteri ini memiliki manfaat terapeutik.”

Jika mengonsumsi suplemen probiotik untuk meningkatkan produksi postbiotik, berkemungkinan muncul efek samping pencernaan misalnya gas, kembung, dan ketaknyamanan perut ringan. Gejala ini cenderung menghilang setelah tubuh menyesuaikan diri.

BALQIS PRIMASARI

Baca: Bermanfaat Saling Melengkapi, Apa Perbedaan Probiotik dan Prebiotik?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

1 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

7 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

12 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

26 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

29 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

31 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

32 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

41 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

42 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Manfaat Kesehatan Ubi yang Suka Dijadikan Kolak dalam Menu Buka Puasa saat Ramadan

43 hari lalu

 Ilustrasi kolak ubi (instagram.com/setia_dini91
Manfaat Kesehatan Ubi yang Suka Dijadikan Kolak dalam Menu Buka Puasa saat Ramadan

Selain cita rasa manis, ubi yang kerap dijadikan isian dalam kolak buka puasa menyimpan manfaat kesehatan.