Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Liburan Bawa Balita ala Karina Salim, Pilih Hotel Ramah Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktris Karina Salim di konferensi pers kolaborasi tiket.com dan St. Ives, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022/Tempo.Mitra Tarigan
Aktris Karina Salim di konferensi pers kolaborasi tiket.com dan St. Ives, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022/Tempo.Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tantangan tersendiri bagi para ibu berniat liburan dengan anak. Aktris Karina Salim memiliki syarat tertentu ketika ingin mengajak anaknya untuk berlibur sekaligus melepas penat. Ia pun membagikan tips liburan saat harus bepergian membawa Balita. 

Salah satu tips liburan bersama balita ala Karina Salim adalah memilih penginapan yang punya fasilitas bermain anak alias "kids club". Fasilitas itu menjadi pertimbangan utama saat mencari penginapan untuk berlibur. Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di penginapan, aktris kelahiran 24 Agustus 1991 ini bisa menyenangkan anak sekaligus menikmati waktu berkualitas sendirian sembari menunggui buah hati. "Nanti aku bisa bawa buku, atau mendengarkan musik sambil menunggui anak main," kata Karina dalam konferensi pers kolaborasi tiket.com dan St. Ives, Jakarta, Selasa 22 Juni 2022.

Bukan tanpa alasan ia memilih hotel dengan fasilitas ramah anak. Pandemi membuat ruang gerak menjadi terbatas, di sisi lain aktris "Mobil Bekas dan Kisah-kisah dalam Putaran" ini pun enggan sembarangan memilih tempat bermain anak demi menghindari risiko terinfeksi COVID-19. Hotel dengan fasilitas bermain untuk anak saat ini menjadi solusi yang paling tepat untuk Karina di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya untuk melapas penat, ia bisa membawa anaknya ke taman bermain, namun ia cukup takut melakukannya. "Ramai Banget," katanya. 

Ramainya taman bermain di mall biasanya berkurang di taman bermain dengan tiket yang cukup mahal. "Kecuali yang berbayar lumayan karena enggak terlalu ramai. Jadi biar anak merasa senang, aku ke hotel yang ada fasilitas seperti playground luas," ujar aktris yang juga piawai menari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fasilitas lainnya yang menjadi faktor penting dalam memilih tempat bersantai adalah kolam renang. Berenang memang menjadi agenda wajib bagi Karina dan anaknya saat liburan, yang biasanya dilanjutkan dengan bermain air di "bathtub" dalam kamar. "Habis renang itu waktunya bubble time di bathtub, saat anak main, kita bisa baca buku," kata dia.

Karina pun punya cara khusus untuk meningkatkan caranya lebih dekat dengan anak. Ia lebih suka membawa mainan-mainan agar anaknya tetap terhibur. Saat liburan dengan anak ia menjadikannya ajang untuk mengasah kreativitas dengan memanfaatkan barang-barang di sekitar agar menjadi hiburan yang mendekatkan dirinya dengan suami dan anak. "Aku suka main yang tradisional bertiga, pakai selimut atau yang lain, tanpa gadget. Kami melakukan permainan dengan barang-barang di sekitar yang bisa menciptakan 'bonding'," kata dia.

Baca: Karina Salim Ajak Putrinya Merasakan Kemeriahan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

2 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

2 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

10 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?