TEMPO.CO, Jakarta - Disgeusia kondisi ketika seseorang mengalami gangguan indra pengecap. Mengutip Cleveland Clinic, disgeusia merupakan gangguan mengecap atau merasakan makanan. Kondisi ini menyebabkan makanan rasa apa pun menjadi tak enak dalam mulut.
Merujuk Critical Care Nephrology, penyebab disgeusia dipengaruhi kekurangan gizi akibat perubahan asupan makanan. Tapi, kondisi kesehatan lain pun menyebabkan distorsi pengecap.
Kondisi yang menyebabkan disgeusia
1. Infeksi
Penyebab umum dari disgeusia infeksi mulut, gusi, dan tenggorokan tersebab virus, bakteri, maupun jamur. Hal ini bisa terjadi karena berkurangnya aliran darah ke indra perasa atau lidah. Mengutip Medical News Today untuk mencegah disgeusia akibat infeksi pada mulut adalah menjaga kebersihan mulut agar bakteri tidak berkembang biak. Disgeusia juga menjadi salah satu gejala dari infeksi Covid-19.
2. Perawatan medis
Baca Juga:
Perawatan medis termasuk obat-obatan yang dikonsumsi menyebabkan lidah mengalami distorsi. Perawatan yang bisa menyebabkan perubahan rasa makanan antara lain kemoterapi dan terapi radiasi di bagian kepala dan leher. Mulut kering dan kurangnya produksi air liur reseptor rasa tidak terstimulasi.
3. Kekurangan vitamin dan mineral
Seseorang yang kekurangan vitamin B juga rentan untuk kehilangan rasa. Mengutip Medical News Today terlalu banyak kandungan zat besi, zinc, dan temaga di mulut juga bisa menyebabkan disgeusia. Hal itu terjadi karena mineral menyebabkan oksidasi protein saliva.
4. Neurologis (saraf)
Jika saraf terganggu perasa juga bisa terdistorsi. Biasanya gangguan dan kerusakan akibat operasi telinga, leher, dan bell’s palsy juga menjadi penyebab. Selain itu penyakit yang menyerang neurologis seperti Alzheimer, Parkinson dan multiple sclerosis (MS) juga rentan menyebabkan disgeusia.
5. Masalah kesehatan
Gastroesophageal reflux disease (GERD) masalah kesehatan yang menyebabkan indra perasa terganggu. Itu karena asam lambung yang naik dan masuk ke mulut mempengaruhi rasa makanan yang menempel indra pengecap. Gangguan metabolisme seperti diabetes, penyakit ginjal, dan hipotiroidisme bisa menyebabkan disgeusia.
Baca: 3 Kiat Ini Bermanfaat agar Sariawan Tak Makin Parah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
