TEMPO.CO, Jakarta - Saat sariawan kondisi nyeri mengganggu saat makan dan minum. Sariawan biasanya muncul di bibir, gusi, lidah, pipi bagian dalam, atau langit-langit mulut.
Mengutip Better Health Channel, munculnya sariawan tersebab kondisi terkikisnya jaringan halus yang melapisi bagian dalam mulut. Penyebab sariawan mulut, salah satunya cedera tanpa sengaja menggigit bagian dalam pipi.
Mengutip Mayo Clinic, bakteri dan jamur di mulut salah satu penyebab sariawan. Itu karena kebersihan mulut kurang terjaga juga minim minum air mineral. Mulut yang kotor menjadi sarang kuman.
Infeksi bakteri menimbulkan peradangan. Menyikat gigi merupakan cara sederhana yang rutin dilakukan untuk membersihkan mulut. Menyikat gigi dua kali sehari akan mencegah iritasi.
Mengutip Healthline, rongga mulut memang terdapat berbagai macam bakteri, virus, dan jamur. Tapi, tidak berbahaya jika jumlahnya kecil. Menjaga kebersihan mulut merupakan cara untuk mengendalikan jumlah bakteri agar tak makin berkembang.
Mencegah sariawan tak makin parah
1. Makanan pedas
Mengutip Healthline, sensasi panas makanan pedas akan meningkatkan atau memicu munculnya sariawan mulut, terutama jika mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Makanan asam
Mengonsumsi makanan yang terlalu asam mengakibatkan sariawan lebih lama untuk bisa sembuh. Kadar asam pada rongga mulut memang berguna untuk membunuh bakteri. Tapi kondisi mulut yang terlalu asam juga berdampak buruk sariawan.
3. Menyikat gigi terlalu keras
Saat menyikat gigi dilakukan secara lembut. Berhati-hati saat menyikat gigi agar tidak meleset mengena bagian yang mengalami sariawan.
WINDA OKTAVIA
Baca: Luka di Mulut Belum Tentu Sariawan Bisa Jadi Herpes, Tilik Perbedaan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.