Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Seseorang Sering Kentut pada Malam Hari?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kentut bisa terjadi kapan saja, entah siang atau malam hari. Tetapi, beberapa orang mungkin lebih sering kentut di malam hari. Ada berbagai alasan mengapa seseorang kentut lebih sering daripada biasanya, terutama pada malam hari. 

Pada malam hari, seseorang bisa makan banyak dan langsung tidur. Akibatnya, tubuh mencerna makanan dalam jumlah besar. Menurut Healthily, hal itu bisa menyebabkan penumpukan gas di malam hari, sehingga seseorang menjadi lebih sering kentut.

Alasan lain adalah karena makan malam terlalu cepat, sehingga memungkinkan lebih banyak udara tertelan dan tidak sempat mengunyah makanan. Akibatnya, perut menjadi kembung dan lebih sering kentut. 

Selain alasan tersebut, karena mengonsumsi makanan yang membuat lebih sering kentut. Dilansir dari Healthline, beberapa makanan yang bisa membuat lebih banyak gas adalah:

  • kacang-kacangan;
  • produk susu, termasuk keju dan es krim;
  • biji-bijian utuh, seperti gandum dan oat;
  • sayuran tertentu, seperti brokoli, kubis, asparagus, dan kembang kol;
  • soda;
  • buah-buahan yang mengandung serat larut, seperti apel, persik, pir, dan plum;
  • permen keras;
  • permen karet;
  • bawang;
  • makanan olahan, seperti roti, makanan ringan, sereal, dan saus salad.

Selain itu, minum obat di malam hari, seperti laktulosa atau antasida, juga membuat perut kembung lebih mungkin terjadi. Cobalah membuat catatan harian tentang apa yang dikonsumsi saat malam untuk menemukan penyebab mengapa lebih sering kentut saat malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengubah pola makan dan kebiasaan mungkin bisa membantu. Jika tetap tidak bisa hilang, cobalah berkonsultasi dengan dokter mengapa lebih sering kentut di malam hari.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Ini Sebab Seseorang Kentut dan Baunya Tidak Sedap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

12 jam lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

3 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

Pemudik bersepeda motor melintas di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang diperkirakan mulai malam ini hingga besok malam 6-7 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

Berkendara malam hari saat arus balik bisa menjadi pengalaman menantang dan berisiko. Persiapan matang sangat penting untuk keselamatan keluarga.


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

17 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

21 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

29 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

Jangan sampai obat tuberkulosis terputus. Waspada penyakitnya tidak akan sembuh dan mungkin dapat terjadi resistensi antibiotik.