TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, pagi hari menjadi waktu yang susah untuk melakukan olahraga. Karena itu, olahraga pada malam hari setidaknya menjadi opsi yang cukup baik daripada tidak melakukan olahraga sama sekali dalam satu hari.
Namun, apakah olahraga pada malam hari baik bagi kualitas tidur Anda atau justru merusak jam tidur Anda?
Dikutip dari WebMd, bagi sebagian orang yang memiliki kadar adrenalin dan aktivitas otak yang tinggi, olahraga pada malam hari justru akan meningkatkan detak jantung sehingga membuat mereka kesulitan untuk tidur.
Tetapi, studi pada 2011 menunjukkan bahwa beberapa orang justru tidur dengan nyenyak setelah berolahraga sekitar setengah jam sebelum memutuskan untuk tidur.
Salah satu kata kunci yang perlu ditekankan adalah bagi sebagian besar orang, olahraga setiap saat dan kapan pun dalam sepanjang hari cenderung akan membantu mereka untuk tidur lebih baik.
Dengan begitu, dampak dari olahraga malam pada kualitas tidur setiap orang mungkin berbeda-beda bergantung pada kondisi fisik, emosi, dan mental masing-masing individu.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki tipe persona pagi yang penuh semangat (morning person) dan tidak setiap orang memiliki banyak waktu untuk melakukan olahraga pada pagi hari.
Karena itu, apabila kondisi Anda sama dengan deskripsi di atas, olahraga pada malam hari seharusnya menjadi pilihan aktivitas Anda. Sebab, kegiatan tersebut lebih baik bagi Anda daripada Anda tidak melakukan olahraga sama sekali.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Olahraga pada Malam Hari
