TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia merupakan negara yang melakukan pencegahan kasus Covid-19 meningkat dengan vaksinasi, termasuk vaksin booster.
Vaksinasi dilakukan sebanyak 3 kali, yakni vaksin dosis pertama, kedua sebagai vaksin primer dan vaksinasi booster.
Menurut jurnal pengembangan ilmu dan praktik kesehatan, vaksin covid-19 adalah produk yang dikembangkan untuk memberikan kekebalan buatan pada manusia agar memiliki antibodi yang dapat melawan virus penyebab covid-19 yang masuk dalam tubuh.
Dilansir dari akun instagram kemenkes_ri, kasus covid-19 terus mengalami penurunan kasus konfirmasi. Tapi belakangan merambat naik. Maka pemerintah tetap gencar melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19 untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
Vaksinasi dosis lengkap hingga booster terus dilakukan untuk perlindungan dari ancaman Covid-19. Vaksin booster diprioritaskan untuk lansia, ataupun dewasa yang berumur diatas 18 tahun. Sedangkan anak - anak lebih difokuskan pada vaksin dosis pertama dan kedua.
Vaksin booster kini menjadi persyaratan bagi orang – orang yang ingin pergi ke luar daerah dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta dan pesawat. Oleh karena itu banyak orang yang sadar akan pentingnya melakukan vaksin booster.
Berdasarkan data kemkes.go.id dan covid19.go.id, jumlah penerima vaksin booster di Indonesia per 18 Juli 2020 pukul 13.00 WIB telah mencapai 53.126.957 orang, padahal target sasaran vaksinasi nasional mencapai 208.265.720 orang. Hal ini berarti masih banyak masyarakat yang belum melakukan vaksin booster.
Untuk saat ini masyarakat yang sudah melakukan vaksin dosis pertama dan kedua tidak perlu menunggu waktu 6 bulan, karena interval pemberian vaksin dipersingkat menjadi 3 bulan. Masyarakat usia 18 tahun ke atas yang belum melaksanakan vaksin booster dihimbau untuk segera mendaftarkan diri, demi memperkuan sistem imun dari ancaman covid-19.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksin booster bisa mendaftarkan diri di fasilitas kesehatan terdekat. Ingat, vaksin booster tersedia secara gratis. Tunggu apalagi?
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Penambahan Kasus Covid-19 Tembus 5.000 Hari Ini, DKI Sumbang Lebih Dari 2.000 Kasus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.