Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikasi Serangan Jantung yang Terlihat dari Telinga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bentuk penyakit jantung yang paling berbahaya, serangan jantung, terkadang dapat diprediksi dengan tanda-tanda di bagian tubuh lain, termasuk telinga. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba berhenti.

Penyakit jantung dan semua kondisi yang terkait sangat lazim di Inggris. Yayasan Jantung Britania mengatakan sekitar 7,6 juta orang hidup dengan penyakit jantung di Inggris sementara penyakit itu sendiri menyebabkan sekitar 160.000 kematian setiap tahun, setara dengan satu kematian setiap tiga menit. 

Alhasil, ada perhatian besar para dokter untuk tidak hanya mengobati penyakitnya tetapi juga mencegah dan mengetahui tanda-tanda yang harus diwaspadai. Tanda-tanda penyakit jantung tersebut dapat muncul di berbagai tempat di tubuh, termasuk telinga, dengan kondisi yang dikenal sebagai Frank's sign, setelah pria pertama kali diamati adanya lipatan oleh Dr. Sander Frank. 

Frank pertama kali mengamati fenomena tersebut ketika melihatnya pada pasien dengan nyeri dada dan penyumbatan arteri koroner. Tanda Frank juga dikenal sebagai lipatan daun telinga diagonal yang memanjang. Beberapa penelitian menunjukkan lipatan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, sementara Tanda Frank dikaitkan dengan penyakit jantung, itu tidak berarti orang yang mengalaminya memiliki penyakit jantung. 

Akibatnya, tidak ada jawaban pasti tentang masalah ini. Namun, satu teori adalah Tanda Frank dikaitkan dengan hilangnya serat elastin dan elastis. Ini adalah proses yang merusak pembuluh darah pada penderita penyakit jantung koroner. Sementara itu, dari cuping ke gendang telinga, penderita seperti yang dikatakan para ilmuwan bisa berada di ambang penyembuhan penyakit jantung genetik. Terobosan tersebut digambarkan sebagai kesempatan sekali dalam satu generasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan percaya mereka hanya tinggal beberapa tahun lagi untuk mengembangkan perawatan yang dapat menyembuhkan kondisi jantung genetik yang menempatkan 260.000 orang pada risiko kematian mendadak setiap tahun. Para peneliti telah diberikan sejumlah 30 juta pound untuk mengembangkan obat untuk kondisi yang dikenal sebagai penyakit otot jantung warisan. 

Profesor Hugh Watkins, salah satu pemimpin di Cure Heart Project, mengatakan penelitian ini adalah kesempatan sekali dalam satu generasi untuk membebaskan keluarga dari kekhawatiran terus-menerus akan kematian mendadak, gagal jantung, dan potensi kebutuhan transplantasi jantung. Profesor Sir Nilesh Samani menambahkan ini adalah momen yang menentukan untuk pengobatan kardiovaskular yang juga dapat mengantarkan era baru kardiologi presisi. Strategi tim adalah menggunakan dana untuk menata ulang DNA dengan tujuan mengedit atau memperbaiki gen yang rusak. 

Ada tiga pilar utama untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, yakni pola makan seimbang dan dikombinasi dengan olahraga teratur dan kebiasaan gaya hidup positif. Bersama-sama, ketiganya dapat dilakukan untuk membantu mempertahankan kesehatan kardiovaskular yang positif secara keseluruhan.

Baca juga: Mengenal Pemeriksaan EKG, Mendeteksi Penyakit Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

7 jam lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

23 jam lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

1 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

3 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.