TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat di punggung bikin tidak nyaman. Tak seperti di wajah, jerawat di punggung harus mendapatkan perawatan lebih khusus. Punggung rentan berkeringat dan lembab yang menyebabkan jerawat semakin lama sembuh.
Selain itu, merawat jerawat punggung lebih susah lantaran tak mudah menjangkau area punggung untuk mengoleskan krim atau obat antijerawat dengan tangan sendiri. Berikut cara mengatasi jerawat punggung menurut Everydayhealth dan Verywellhealth.
Gunakan sabun mandi mengandung benzoil peroksida
Sabun dengan kandungan benzoil peroksida atau asam alfa hidroksi atau AHA dapat membantu mengatasi permasalahan jerawat di punggung. Cara kerjanya dengan menghambat pertumbuhan bakteri, produksi minyak berlebih, serta mengangkat penumpukan kulit mati. Asam alfa hidroksi juga bisa berfungsi sebagai eksfoliator kimia.
Dokter kulit juga menyarankan menggunakan pembersih jerawat yang mengandung eksfoliator kimia untuk membantu proses pengangkatan kulit mati. Jenis asam alfa hidroksi di antaranya asam salisilat, asam glikolat, juga asam laktat.
Gunakan krim ataupun losion mengandung AHA
Jika penggunaan sabun mandi yang mengandung benzoil peroksida atau asam alfa hidroksi tidak juga menuai hasil, perawatan tambahan dengan krim ataupun losion dengan kandungan yang sama bisa dilakukan. Catatannya, penggunaan krim ataupun losion mengandung benzoil peroksida harus dibiarkan hingga mengering terlebih dulu sebelum menggunakan pakaian karena benzoil peroksida dapat meninggalkan noda pada pakaian.
Manfaat asam alfa hidroksi untuk jerawat
Salah satu jenis asam alfa hidroksi yang berguna untuk jerawat adalah asam glikolat. Fungsi asam glikolat di antaranya adalah:
-Dapat membantu memudarkan noda hitam bekas jerawat serta meratakan warna kulit.
-Memperkecil pori-pori dan mengurangi penyumbatan.
-Membantu mempertahankan kelembaban kulit.
-Membantu menghilangkan sel kulit mati.
-Membantu perawatan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.
Meskipun punya segudang manfaat, asam alfa hidroksi juga punya efek samping, yaitu menimbulkan sensitivitas terhadap paparan sinar matahari. Maka, setelah menggunakan produk dengan kandungan senyawa kimia ini dianjurkan sekali untuk memakai tabir surya.
Baca juga: Penyebab Munculnya Jerawat Tak hanya Bakteri dan Perubahan Hormonal
