TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan jerawat cenderung masalah kulit yang wajar. Tapi, jerawat terasa mengganggu karena sering kali memunculkan rasa sakit. Munculnya jerawat juga mempengaruhi tampilan wajah.
Kulit berjerawat setiap orang berlainan. Mengutip Mayo Clinic, salah satu penyebab munculnya jerawat, karena penyumbatan folikel atau kantong kelenjar tempat tumbuhnya rambut (bulu).
Penyumbatan tersebab minyak dan sel kulit mati. Biasanya jerawat muncul saat usia remaja. Walaupun, jerawat juga bisa muncul dalam berbagai usia. Minyak yang diproduksi folikel terlalu banyak juga penyebab munculnya jerawat, sebagaimana dikutip dari Healthline.
Jerawat juga muncul karena sel kulit mati terkumpul dalam pori-pori. Bakteri juga salah satu penyebab munculnya jerawat. Tak hanya di wajah, jerawat juga muncul di punggung, kulit kepala, punggung, leher, dada, dan lengan.
Mengutip Medical News Today, untuk perempuan kemunculan jerawat juga dipengaruhi siklus menstruasi. Walaupun faktor genetik juga mempengaruhi munculnya jerawat, tapi kondisi pikiran yang stres dan sering cemas juga bisa merangsang tumbuhnya jerawat.
Mengutip Healthline, berikut beberapa penyebab munculnya jerawat:
- Perubahan hormon saat pubertas atau hamil
- Merokok
- Kurang tidur
- Jarang membersihkan kulit
- Tidak cocok dengan produk perawatan kulit
- Kulit berminyak
- Efek samping dari obat-obatan tertentu
VIOLA NADA HAFILDA