TEMPO.CO, Jakarta - Punggung bungkuk kadang-kadang disebut sebagai punuk janda, terutama dikaitkan dengan wanita yang lebih tua, tetapi pria sama rentannya. Kelengkungan tulang belakang biasanya terjadi perlahan selama bertahun-tahun.
Menurut WebMD, tubuh bungkuk dikenal juga dengan kyphosis karena lekukan berlebihan pada punggung atas yang membuatnya terlihat bulat atau bungkuk. Meskipun lekukan kecil di punggung atas adalah hal yang wajar, lekukan yang ekstrem bisa membuat tidak nyaman, menyakitkan, atau membuat sulit bernapas.
Baca Juga:
Dokter tulang belakang di Southeastern Spine Institute lebih suka mencegah punggung bungkuk daripada mengobatinya. Namun, jika sudah mengalaminya, dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Apa Penyebab Punggung Bungkuk?
Dilansir dari Southeasternspine, membungkuk di atas keyboard komputer dan duduk membungkuk di kursi tempat kerja adalah penyebab paling umum. Alasan mengapa hal ini sangat umum adalah karena otot punggung bagian tengah melemah seiring waktu. Pada tahun-tahun berikutnya, bahkan tidak bisa menegakkan kepala.
Kondisi lain berkontribusi menyebabkan punggung bungkuk sehingga lebih sulit untuk dicegah. Penyebab bungkuk lainnya yang kurang umum seperti:
- Cacat Lahir
Masalah bawaan dengan pembentukan tulang belakang jarang terjadi. Jika ada, si bungkuk mungkin sudah ada sejak usia dini.
- Kifosis Scheuermann
Kondisi ini biasanya muncul pada masa remaja ketika tulang belakang lebih berbentuk baji, daripada bentuk persegi panjang yang sehat.
- Osteoporosis
Kepadatan tulang yang rendah sering menyebabkan fraktur kompresi di tulang belakang. Ketika itu terjadi di dekat bagian atas tulang belakang, itu menyebabkan kurva yang berubah menjadi benjolan dan punggung bungkuk jika tidak ditangani secara efektif.
Apa Langkah Mencegah Punggung Bungkuk?
Cara terbaik untuk mencegah punggung bungkuk adalah dengan mempertahankan postur yang baik. Tarikan konstan pada tulang belakang membuat punggung tegang dan menyebabkan sakit leher, sakit punggung bagian atas dan kelelahan, selain bungkuk. Selain postur yang baik, ikuti tips berikut:
- Dapatkan kalsium dan vitamin D yang cukup untuk mencegah osteoporosis. Ikuti saran dokter jika mengalami kepadatan tulang yang rendah.
- Latih latihan menahan beban untuk memperkuat tulang Anda.
- Perkuat otot punggung bagian atas dengan latihan harian sederhana seperti chin tuck dan push-up.
- Dukung seluruh tulang belakang dengan latihan penguatan inti.
- Tanyakan kepada dokter tentang obat-obatan yang menurunkan kepadatan tulang, seperti steroid, antidepresan, dan alternatif lain.
- Jaga otot kuat dengan makan protein yang cukup. Orang dewasa membutuhkan antara 55 dan 65 gram protein sehari untuk perkembangan otot yang sehat.
- Hindari latihan yang dapat menyebabkan patah tulang belakang, seperti sit-up dan memutar perut.
- Kurangi atau berhenti merokok. Nikotin melepaskan kalsium dari tulang, menempatkan pada risiko lebih tinggi terkena punggung bungkuk.
- Lakukan peregangan dengan aman di pagi hari untuk mengendurkan punggung sehingga otot punggung yang kencang tidak menarik bahu ke bawah.
- Pertahankan postur tubuh yang baik saat mengemudi dengan mengangkat sandaran tempat duduk tegak dan mendekatkan tempat duduk ke pedal.
Mengambil langkah-langkah untuk mencegah punggung bungkuk tidak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga membantu merasa lebih baik sepanjang hari.
MALINI
Baca juga: Postur Tubuh Bungkuk Udang, Hindari 4 Aktivitas Penyebabnya