Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Menemukan Kebahagiaan dalam Pencapaian Bekerja, Apa Itu Arrival Fallacy?

image-gnews
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaArrival fallacy sebutan dalam Bahasa Inggris untuk menggambarkan tujuan yang tercapai setelah bekerja keras tanpa terasa bahagia. Misalnya, menganggap kebahagiaan sesungguhnya ketika mencapai tujuan tertentu saja.

Penulis di bidang psikologi positif Tal Ben-Shahar dalam bukunya Happier, arrival fallacy umumnya hanya memiliki pemikiran ke depan. Pola pikir semata hanya mencapai tujuan kebahagiaan. Mengalami arrival fallacy cukup umum. Mungkin sulit mengatasi ketika diri tertekan atau stres setelah mencapai tujuan yang telah lama dinanti.

Apa itu arrival fallacy?

Mengutip Psych Central, arrival fallacy ketika menyesuaikan diri dengan tujuan, namun tak memuaskan seperti yang diharapkan. Arrival fallacy biasanya hanya memiliki pemikiran ke depan dan pola pikir berorientasi tujuan.  

Mengutip Verywell Mind, istilah arrival fallacy diusulkan oleh Tal Ben-Shahar. Ben-Shahar merumuskan arrival fallacy sebagai ilusi populer dalam mencapai tujuan tertentu akan mengarah kebahagiaan. Ia mengatakan, arrival fallacy telah dialami selebritas dan orang-orang sukses lainnya. Problemnya ketika mencapai tujuan popularitas mengalami tekanan mental, bahkan penyalahgunaan zat terlarang.

Ben-Shahar mengatakan, orang mengalami arrival fallacy bisa saja tak bahagia mencapai tujuan, kemudian memulihkan kesedihan. Ketika menemukan kesuksesan tak memperbaiki ketakbahagiaan bukan hanya kecewa. Tapi, juga menimbulkan perasaan putus asa dan depresi.

Penyebab arrival fallacy

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum ada banyak penelitian tentang arrival fallacy dan penyebabnya. Tapi ada banyak penelitian tentang hal yang membuat orang bahagia. Faktor yang membawa kebahagiaan memiliki hubungan bermakna dan belajar berfokus hal yang menjadi prioritas.

Kesuksesan eksternal seperti uang, peningkatan jenjang karier, dan status sosial. Namun, menurut penelitian, kesuksesan eksternal tak sepenuhnya membawa kebahagiaan. Setidaknya bukan kebahagiaan jangka panjang. 

Mengutip dari laporan penelitian Harvard, Here's Some Advice from The Longest-running Study on Happiness berbagai faktor yang membawa kebahagiaan seperti hubungan yang bermakna dan belajar. Namun, anak-anak zaman sekarang pun masih diberi pandangan pencapaian dan kesuksesan pribadi adalah kunci kebahagiaan. Laporan penelitian menghimpun pandangan generasi selama 75 tahun tentang hal yang membuat orang bahagia.

Kebahagiaan sejati berasal di beberapa hal dasar. Pertama, orang yang paling bahagia mampu melepaskan semua gangguan kecil dan ketaknyamanan hidup. Kebahagiaan berfokus terhadap berbagai hal sederhana yang membuat bahagia. Kualitas ini ditekankan seperti merawat orang lain atau bersikap adil. 

Kedua, memiliki hubungan yang hangat dengan orang lain membawa lebih banyak kebahagiaan. Melepaskan orang-orang yang membawa hal negatif ke dalam hidup juga penting untuk kebahagiaan.

Baca: Pencapaian Bekerja Keras dan Uang Apakah Pasti Kebahagiaan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

10 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.