TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit parkinson dapat menyerang semua orang dengan berbagai kalangan usia, salah satunya adalah Monica Schulman, yang didiagnosis mengalami penyakit parkinson setelah menginjak usia 37 tahun.
Gejala dari Penyakit Parkinson
Mengutip dari parkinson.org, penyakit parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi sebagian besar neuron penghasil dopamin di area spesifik otak yang disebut dengan substantia nigra.
Gejala pada awalnya tidak terlihat namun lama kelamaan akan berkembang secara perlahan selama bertahun tahun. Gejalanya pun pada tiap orang berbeda, namun orang dengan penyakit parkinson umumnya mengalami gejala dibawah ini :
- Tremor dibagian badan tertentu
- bradikinesia maupun hipokinesia atau disebut dengan lambat dan kurangnya gerakan
- rigditas atau tungkai kaku
- masalah gaya berjalan dan keseimbangan
Selain gejala motorik tersebut, penyakit parkinson juga bisa disebabkan oleh non motorik, meliputi depresi, kecemasan, halusinasi, sembelit, hipotensi ortostetik, gangguan tidur, kehilangan indra penciuman dan berbagai gangguan kognitif.
Penyebab pasti dari penyakit parkinson tidak diketahui, namun para ilmuan percaya penyebab penyakit ini adalah kombinasi faktor genetik dan juga peran lingkungan.
Parkinson dapat Disembuhkan?
Mengutip dari my.clevelandclinic.org, untuk saat ini penyakit parkinson tidak dapat disembuhkan, namun ada beberapa cara untuk mengelola gejala yang timbul. Obat obatan merupakan cara yang efektif untuk mengatasi kondisi ini.
Terdapat pengobatan sekunder dimana dilakukan operasi untuk menanamkan perangkat yang dapat menanamkan perangkat yang mengalirkan arus listrik ringan ke bagian otak atau dikenal dengan stimulasi otak dalam. Ada pula pilihan lain seperti perawatan berbasis sel punca.
Langkah lain pengobatan parkinson adalah dengan melakukan pengobatan yang dapat memicu berbagai kondisi berikut seperti menambahkan dopamin, menstimulasikan dopamin, menghambat metabolisme dopamin, menghambat metabolisme levadopa, dan menghambat adenosin.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : Mengenal Sindrom Fregoli, Gangguan Pengenalan Wajah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.