Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Gangguan Makan Anoreksia dan Bulimia, Begini Gejala dan Perilakunya

image-gnews
Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali gangguan makan anoreksia dan bulimia disama artikan. Padahal kedua gangguan makan tersebut memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, meskipun dampak yang dirasakan hampir mirip.

Berdasarkan data studi berjudul Prevalence of eating disorders over the 2000–2018 period: a systematic literature review yang terbit pada 2019, menyebutkan bahwa sekitar 8 dari 100 wanita dan 2 dari 100 pria mengalami gangguan makan selama hidup mereka.

Melansir Medical News Today, gangguan makan akan memengaruhi kondisi psikologis seseorang yang melibatkan hubungan antara citra tubuh dan makanan. Dalam kasus yang lebih buruk, mereka berpotensi untuk mengalami gejala mental dan fisik secara perlahan.

Adapun bebreapa jenis gangguan makan yang umumnya terjadi di setiap kalangan masyarakat, yaitu anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, yang biasanya disebut sebagai anoreksia dan bulimia. Untuk mengetahui perbedaannya, berikut penjelasan lengkap di bawah ini.

Anoreksia Nervosa

Dilansir dari breathelifehealingcenters.com, anoreksia nervosa merupakan gangguan makan yang melemahkan kondisi seseorang. Penderita gangguan ini selanjutnya akan membuat mereka terobsesi untuk terlihat memiliki tubuh ideal sampai pada titik yang akan memburuk.

Terkadang justru berat badannya akan semakin rendah pada kondisi yang tidak normal. Salah satu faktornya disebabkan karena ketakutan atau kekhawatiran mereka terhadap kenaikan berat badan. Alasan lainnya ialah karena mereka memiliki persepsi yang tidak benar mengenai tubuh mereka atau bagaimana penampilan mereka didepan orang lain.

Gejala Anoreksia

Disebutkan dalam situs kesehatan Healthline, terdapat banyak gejala yang menandakan seseorang menderita anoreksia. Berikut beberapa gejalanya:

  • Pola makannya tidak teratur dan mangonsumsi hanya sedikit makanan
  • Menghindari makanan yang kaya akan kalori atau melewatkan makan sama sekali
  • Tidak jujur tentang apa yang mereka makan dan berat badan mereka
  • Minum obat agar mereka tidak merasakan atau mengurangi rasa lapar
  • Sering mengecek berat badan diri sendiri secara intensif
  • Mengenakan pakaian longgar agar tidak terlihat kurus
  • Memiliki ritual seputar makan
  • Berolahraga berlebihan, yang dapat menyebabkan pingsan
  • Melihat diri mereka kelebihan berat badan bahkan ketika mereka kekurangan berat badan

Efek Anoreksia

Dengan gejala tersebut, seorang penderita anoreksia akan kekurangan asupan makan. Bahkan mereka bisa kelaparan dan kekurangan gizi. Adapun dampak buruk yang dihasilkan ketika menderita anoreksia, sebagai berikut:

  • Penurunan berat badan yang parah
  • Insomnia
  • Dehidrasi
  • Sembelit
  • Kelemahan dan kelelahan
  • Pusing dan pingsan
  • Rambut menipis dan patah
  • Semburat kebiruan pada jari
  • Kulit kering dan kekuningan
  • Ketidakmampuan untuk mentolerir dingin
  • Amenore, atau tidak adanya menstruasi
  • Bulu halus di tubuh, lengan, dan wajah
  • Aritmia, atau detak jantung tidak teratur

Bulimia Nervosa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari National Institute of Mental Health, bulimia nervosa merupakan gangguan makan yang cenderung akan memuntahkan kembali makanan setelah makan dalam jumlah banyak di satu waktu singkat. Biasanya perilaku ini sering disebut dengan binge eating.

Lalu penderita juga umumnya akan menggunakan cara yang tidak sehat dan disarankan untuk membuang semua kalori yang mereka telah konsumsi. Misalnya dengan menggunakan obat pencahar agar dapat memuntahkan makanan dengan lebih cepat.

Seperti halnya anoreksia, ada banyak gejala emosional, perilaku, dan fisik yang berbeda yang dapat menandakan bulimia. Berikut adalah beberapa gejala fisik bisa parah dan mengancam jiwa, simak dan amati:

  • Berat badan akan meningkat dan menurun dalam jumlah yang signfikan, biassanya antara 1 kg sampai 10 kg dalam seminggu.
  • Bibir akan terlihat pecah-pecah yang disebabkan karena dehidrasi
  • Mata memerah karena pembuluh darah pecah
  • Kapalan, luka, atau bekas luka pada buku-buku jari karena menyebabkan muntah
  • Sensitivitas mulut karena ada kikisan email gigi dan gusi yang surut
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Adapun perubahan perilaku tertentu sebelum gejala fisik di atas tersebut dirasakan. Berikut beberapa perilaku yang cenderung termasuk dalam episode bulimia:

  • Secara terus-menerus mengkhawatirkan berat badan atau penampilan
  • Merasakan makan dengan cara yang tidak nyaman
  • Pergi ke kamar mandi segera setelah makan
  • Melakukan olahraga secara berlebihan, terutama setelah mereka makan banyak dalam sekali duduk
  • Membatasi kalori atau menghindari makanan tertentu
  • Tidak mau makan di depan orang lain

Berbagai gejala tersbeut dalam suatu hal yang lebih parah berpotensi membuat efek buruk pada tubuh. Di antaranya meliputi masalah jantung yang berdebar-debar, kerusakan pada kerongkongan, masalah hormonal, sampai diabetes.

FATHUR RACHMAN 

Baca: 5 Fakta Tentang Anoreksia Abai Masalah Kesehatan Demi Penurunan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

1 hari lalu

Ilustrasi urine (pixabay.com)
Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

1 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.


Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

2 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.


Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

2 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

4 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

4 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.