Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diagnosis dan Penanganan Gangguan Bipolar

Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)
Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan bipolar kondisi yang dipengaruhi perubahan suasana hati. Merujuk Mayo Clinic, kondisi kesehatan mental itu menyebabkan perubahan suasana hati ekstrem yang meliputi emosi mania, hipomania, depresi.

Ketika mengalami depresi, seseorang akan merasa sedih, putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar aktivitas. Perubahan suasana hati gangguan bipolar itu mempengaruhi tidur, aktivitas, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.

Baca juga: Jenis dan Penyebab Gangguan Bipolar

Diagnosis gangguan bipolar

Ahli medis akan mendiagnosis gangguan bipolar menggunakan kriteria dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition atau DSM-5.

The National Institue of Mental Health (NIMH) menjelaskan, diagnosis gangguan bipolar I,  gejala setidaknya selama tujuh hari. Kurang dari satu pekan gejalanya jika cukup parah memerlukan rawat inap. Gejala lainnya episode depresi yang berlangsung sampai dua pekan.

Adapun diagnosis bipolar II, seseorang mengalami siklus hipomania dan depresi. Ahli medis akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes diagnosis, termasuk tes darah dan urine. Itu bertujuan untuk mengecek penyebab lain.

Mengutip Medical News Today, terdapat komplikasi lain yang juga dialami gangguan bipolar.

  • Penggunaan obat-obatan atau alkohol untuk mengatasi gejala
  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
  • Gangguan kecemasan
  • Gangguan perhatian-defisit hiperaktif (ADHD)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NIMH mendorong penyedia layanan kesehatan untuk mencari tanda-tanda mania dalam riwayat orang yang diperiksa. Itu untuk mencegah kesalahan diagnosis. Sebab, beberapa obat antidepresan rentan memicu orang dengan kondisi tertentu.

Pengobatan gangguan bipolar

Orang dengan gangguan bipolar cenderung tak menyadari ketakstabilan emosional yang mengganggu kehidupannya. Misalnya merasakan euforia. Kondisi itu diikuti masalah emosional yang membuat orang tertekan dan kelelahan.

Merujuk Mayo Clinic, pengendalian perubahan suasana hati dan gejala lainnya bisa mengikuti rencana perawatan. Gangguan bipolar diatasi menggunakan konsumsi obat dan konseling psikologis atau psikoterapi.

Baca: 2 Gejala Umum Gangguan Bipolar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Bentuk Pikiran Negatif yang Perlu Diketahui

4 jam lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
5 Bentuk Pikiran Negatif yang Perlu Diketahui

Untuk menangkal pikiran negatif, bersikap sadarlah dan mulai kenali beberapa bentuk pikiran negatif berikut ini.


Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

10 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

Pakar mengatakan gangguan kecemasan terkait produktivitas dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang. Berikut tanda-tandanya.


Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

12 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

Begini cara mengatasi stres dan penjelasan mengenai sumber pemicu stres


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

10 hari lalu

Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

Anxiety disorder dapat menyerang siapa pun, ternanyak memang perempua. Peyanyi Aura Kasih pun mengalaminya. Berikut jenis-jenis anxiety disorder.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

10 hari lalu

Aura Kasih. Foto: Instagram/@aurakasih
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

Penyanyi Aura Kasih mengaku mengalami anxiety disorder, berikut gejala dan siapa yang rentan terkena. Mengapa wanita lebih banyak mengalaminya?


Tips Atasi Kecemasan dalam Hitungan Detik

15 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Tips Atasi Kecemasan dalam Hitungan Detik

Metode 478 dapat membantu mengatasi kecemasan yang tiba-tiba datang. Seperti apa?


Healing Tunes Ibu Hamil: Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Healing Tunes Ibu Hamil: Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar

Di sebuah penelitian, pasien yang mendengarkan musik pilihan mereka sebelum dan selama operasi caesar mereka memiliki kecemasan yang berkurang 50%.


Pakar Ungkap Dampak Negatif Langsung Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

20 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pakar Ungkap Dampak Negatif Langsung Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Beberapa penelitian mengaitkan penggunaan media sosial dan masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan, pada remaja.


Apa itu Mental Illness? Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebabnya

20 hari lalu

Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Apa itu Mental Illness? Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Istilah mental illness kerap kali disalahartikan dan disalahgunakan. Lalu, apa itu mental illness? Yuk, ketahui ciri-ciri dan penyebabnya.