Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Hari Osteoporosis Sedunia, Simak Pesan Dokter

Reporter

image-gnews
Osteoporosis
Osteoporosis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Osteoporosis Sedunia diperingati setiap 20 Oktober. Spesialis bedah tulang dr. Oryza Satria, SpOT (K) menyebut inilah momen untuk mengenali cara pencegahan osteoporosis sepanjang fase usia.

“Kita memaknai Hari Osteoporosis dengan cara pencegahan karena hal yang penting dari osteoporosis adalah pencegahan,” kata dokter di RSUP Fatmawati Jakarta itu.

Satria menegaskan pencegahan penting dilakukan, bukan mengobati, mengingat osteoporosis sering kali tidak memunculkan gejala awal. Kondisi tersebut biasanya baru diketahui ketika orang mengalami patah tulang atau saat seseorang memeriksakan kondisi kepadatan tulang.

“Pencegahan osteoporosis untuk lebih mudahnya saya bagi dalam beberapa fase umur, yaitu anak-anak, dewasa muda, dan dewasa dan saat sudah lanjut usia, terutama yang sudah terdeteksi osteopenia,” katanya.

Pada anak-anak, yang bisa dilakukan adalah mencapai potensi maksimal massa tulang dengan menanamkan motivasi agar bisa membiasakan diri melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin. Kemudian, pada usia dewasa muda dan dewasa, Satria menggarisbawahi pentingnya mencukupi kebutuhan nutrisi bukan hanya kalsium melainkan juga protein, mineral, dan vitamin D. Kebutuhan nutrisi harus terpenuhi dengan baik dan tepat, tidak kurang dan tidak lebih.

Aktivitas fisik dan olahraga
Selain itu, usia dewasa juga penting untuk mempertahankan berat badan ideal serta hindari rokok dan tidak minum alkohol secara berlebihan. Sama seperti anak-anak, orang dewasa juga tetap dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Dia mengingatkan aktivitas fisik berbeda dengan olahraga. Aktivitas fisik dapat berupa jalan kaki sementara olahraga harus memiliki target yang terukur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada usia lanjut, pemenuhan kebutuhan asupan nutrisi seperti kalsium, protein, mineral, dan vitamin D juga tetap diperhatikan. Demikian pula aktivitas fisik dan olahraga, dengan catatan harus disesuaikan dengan kondisi lansia dan tidak direkomendasikan melakukan olahraga yang kompleks karena sangat berisiko menimbulkan fraktur atau patah tulang.

“Hal khusus yang perlu diperhatikan pada usia lanjut adalah keseimbangan postur tubuh yang koordinasi dan kekuatan otot harus dijaga karena berpengaruh terhadap risiko penyakit jantung dan akan menimbulkan fragility fracture atau patah tulang,” jelas Satria.

Hal lain yang paling penting pada lansia, apalagi jika sudah terdeteksi mengalami osteoporosis, yaitu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara faktor internal. Misalnya, bila memiliki riwayat penyakit penyerta seperti stroke, demensia, Parkinson, maka penyakit tersebut harus dikelola atau diobati. Kemudian, perhatikan pula faktor eksternal seperti lingkungan rumah dan lingkungan kerja yang harus dimodifikasi sedemikian rupa, terutama bagi lansia yang sudah terdeteksi osteoporosis.

“Kalau di lingkungan rumah jangan sampai ada lantai yang tidak rata. Itu kalau misalkan sudah terjadi gangguan koordinasi gerakan maka akan mudah sekali tersandung dan akhirnya jatuh. Kemudian lantainya kalau bisa jangan licin, sandalnya juga jangan licin. Kalau di kamar mandi, kasih pegangan supaya bisa bangun karena di kamar mandi risiko jatuhnya juga tinggi,” tegasnya.

Baca juga: Perhatikan Gejala Nyeri Punggung, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

3 jam lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

7 jam lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

15 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

2 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

7 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.