Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Penemuan Fluorosis yang Memicu Penggunaan Flouride pada Pasta Gigi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fluorosis adalah istilah medis yang merujuk pada kondisi perubahan tampilan enamel gigi yang umumnya ditandai dengan munculnya bintik putih atau coklat. Pada mayoritas kasus, kondisi tersebut hampir tidak terlihat dan tidak mempengaruhi fungsi gigi.

Fluorosis lebih berpotensi mempengaruhi anak-anak berusia 8 tahun ke bawah karena pada masa inilah gigi permanen sedang berkembang. Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), fluorosis diakibatkan paparan fluoride secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama ketika gigi terbentuk di bawah gusi.

Fenomena fluorosis pertama kali mencuat pada awal abad ke-20 di kawasan Colorado Springs, Amerika Serikat. Mengutip Crandall Dentistry, pada 1901, seorang lulusan sekolah kedokteran gigi muda bernama Frederick McKay pindah ke Colorado Springs untuk membuka praktik kedokteran gigi. Di sana, ia dibuat terperanjat oleh banyaknya penduduk yang memiliki noda coklat pada gigi mereka.

Melihat hal itu, McKay kemudian mengundang seorang peneliti gigi terkemuka bernama GV Black untuk membantunya menemukan akar penyebab timbulnya noda hitam itu. Pada 1909, Black tiba di Colorado Springs. Selama enam tahun, keduanya bekerja bersama dan menemukan bahwa hampir 90 persen anak-anak asli Colorado Springs menderita noda tersebut.

Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa noda tersebut disebabkan oleh tingginya kadar fluoride dalam pasokan air di tempat itu. Menariknya, orang dengan noda ini justru memiliki daya tahan yang tinggi terhadap gigi berlubang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip All Kids Pediatric Dentistry, mengetahui temuan McKay dan GV Black, National Institute of Health (NIH) pun akhirnya turun tangan untuk menyelidiki fluoride yang terbawa air, dan efeknya pada gigi. Trendley Dean dan Elias Elvove pertama kali menemukan metode untuk mengukur kadar fluoride dalam air. Mereka secara kolektif mengembangkan metode canggih untuk mengukur kadar fluorida dalam air dengan akurasi 0,1 bagian per juta (ppm).

Pada akhir tahun 1930-an, NIH menyimpulkan bahwa kadar fluoride hingga 1,0 ppm tidak dapat menyebabkan fluorosis. Hal ini memicu ide untuk memasukkan fluoride ke dalam persediaan air publik pada tingkat yang dapat mencegah gigi berlubang tanpa menyebabkan munculnya noda. Penemuan Mckay dan GV Black ini kemudian berperan dalam digunakannya flouride untuk kesehatan gigi.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Mengapa Gigi Anak-Anak Rentan Mengalami Fluorosis?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

3 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

5 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

22 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

29 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

31 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

56 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.


Mengapa Struktur Gigi Mempengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan?

27 Januari 2024

Ilustrasi wanita dengan bibir merah alami dan gigi sehat. Freepik.com/jannoon028
Mengapa Struktur Gigi Mempengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan?

Struktur gigi mempengaruhi kemampuan untuk mengunyah dan mencerna makanan secara efisien.


Membersihkan Lidah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut?

14 Januari 2024

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Membersihkan Lidah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut?

Membersihkan lidah atau tongue scraping bermanfaat untuk kesehatan mulut