TEMPO.CO, Jakarta - Detak jantung ektopik jenis aritmia atau irama denyut tidak teratur. Kondisi ini terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat atau lambat. Biasanya disebut juga detak jantung yang melompat.
Apa itu detak jantung ektopik?
Baca Juga:
Mengutip WebMD, sebagian besar kasus, detak jantung ektopik tidak berbahaya. Biasanya, jantung seseorang bekerja secara baik, meskipun berdetak di luar irama normalnya. Detak jantung ektopik terjadi karena ada yang keliru dengan sistem kelistrikan jantung. Biasanya, denyut yang tidak normal itu karena seseorang terlalu banyak mengonsumsi kafein, alkohol, atau stres.
Ada empat bagian utama jantung atau bilik. Dua bagian atas jantung disebut atrium. Dua bagian bawah adalah ventrikel. Sinyal listrik dalam tubuh akan mengontrol detak jantung. Biasanya, sinyal ini datang dari area sel atau dikenal dengan simpul saluran yang di atrium kanan atas.
Baca Juga:
Baca: Apa Perbedaan Henti Jantung dan Gagal Jantung?
Merujuk Cleveland Clinic, selama detak jantung berdetak, sinyal listrik ini menyebabkan kedua atrium berkontraksi. Setelah itu, kedua ventrikel melakukan hal yang sama. Sinyal listrik juga datang dari luar simpul saluran menyebabkan atrium maupun ventrikel menekan agak cepat. Seseorang akan mengalami detak jantung ektopik.
Tak semua detak jantung ektopik sama. Meskipun, detak ektopik lebih sering terjadi di atrium daripada di ventrikel.
Jenis detak jantung ektopik
1. Kontraksi atrium prematur (PAC)
Detak ektopik ini dihasilkan dari sinyal listrik tak normal di dua ruang teratas jantung (atrium).
2. Kontraksi ventrikel prematur (PVC)
Detak ektopik ini dihasilkan dari sinyal tak normal dari dua bilik bawah jantung (ventrikel).
Merujuk Medline Plus detak jantung ektopik sering dialami orang tua. Walaupun kemungkinan itu bisa dialamii segala kelompok usia. Jika anak-anak memiliki detak jantung ektopik akan mengalami jenis kontraksi atrium prematur (PAC).
Orang yang mungkin mengalami detak jantung ektopik, biasanya memiliki beberapa kondisi berikut:
- Riwayat keluarga dengan detak jantung ektopik
- Kondisi jantung atau masalah struktural, salah satunya katup
- Pernah mengalami serangan jantung pada masa lalu
Baca: Apa Itu Cardiac Output yang Penting bagi Jantung?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.