Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Cara Menghadapi Toxic Parents

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Toxic parents menimbulkan dampak yang buruk terhadap perkembangan anak. Para orang tua ini tanpa sadar terlalu protektif, sering menyalahkan, hingga susah diajak kompromi. Selain itu, orangtua seringkali memaksakan ego mereka kepada sang anak.

Toxic parents adalah tipe orang tua yang mengatur anak sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai perasaan dan pendapat sang anak.

Manipulatif

Kondisi ini bisa membuat anak merasa terkekang dan ketakutan. Mengutip dari laman Psych Central, ada beberapa sifat toxic yang bisa diwaspadai dari toxic parents, seperti:

- Manipulatif dan mengendalikan
- Mengkritik pilihan dan gaya hidup
- Sulit untuk memisahkan diri secara emosional
- Terus-menerus menghakimi orang-orang dalam kehidupan, seperti teman atau pasangan
- Tampak terlalu membutuhkan
- Tidak melihat diri mereka sebagai masalah

Meskipun tidak dapat mengubah perilaku orang tua yang toxic, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh anak untuk menghadapi mereka. Mengutip dari laman Healthline, beberapa cara ini yaitu:

1. Membuat batasan

Salah satu cara terbaik untuk memulai adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Batas hanyalah garis tak terlihat yang ditetapkan untuk diri sendiri dan tidak mengizinkan seseorang untuk melewatinya. Batasan ini bisa jadi fisik atau emosional. Psikoterapis yang berbasis di California, Sharon Martin, membagikan tiga tips untuk menetapkan batasan dengan orang tua yang toxic.

- Bersikap lugas dengan batasan yang ditetapkan

Meskipun orang tua yang toxic tidak senang diberi tahu apa yang harus dilakukan, namun melakukan hal ini dapat membuat mereka kehilangan kemampuan untuk menghancurkan seorang anak.

- Buat komunikasi tentang batasan jelas dan konsisten

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak apa-apa untuk mengatakan "TIDAK" kepada orang tua jika mereka bertindak terlalu jauh. Pada saat yang sama, tetaplah tenang dan jangan bersikap terlalu defensif.

- Periksa diri sendiri

Apakah orang tua menghormati batasan Anda? Jika tidak, mungkin perlu membuat rencana B, meskipun itu berarti memutuskan kontak untuk beberapa waktu.

2. Healing

Penting untuk meluangkan waktu memikirkan pengalaman masa kecil dan bagaimana pengalaman itu membentuk karakter diri. Pikirkan juga tentang bagaimana awal Anda berbicara dengan anggota keluarga atau teman terdekat.

Bagi sebagian orang, proses ini dapat menjadi cara penyembuhan diri. Beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu:
- Tulis setiap perilaku yang ingin dilakukan
- Buat daftar lalu pilih perilaku yang dapat dimulai degan mudah
- Latih perilaku yang Anda inginkan untuk mengganti perilaku yang ingin diubah
- Setelah merasa telah menguasai satu perilaku, maka dapat turun ke bawah daftar lainnya

WINDA OKTAVIA

Baca : Tanpa Disadari Anda Bisa Jadi Toxic Parents, Kenali 7 Cirinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

3 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

16 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

16 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

23 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

23 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

26 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

30 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.