TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku swafoto atau selfie sudah menjadi hal yang biasa. Jika terlalu sering perilaku itu disebut selfitis. Menurut American Psychiatric Association (APA), perilaku selfitis kecanduan atau keinginan obsesif kompulsif untuk mengambil foto diri dan posting di media sosial.
Selfitis juga ditandai perilaku posting foto secara obsesif untuk mendapat perhatian. Orang yang selfitis menganggap kekurangan harga dirinya perlu diimbangi dengan rasa percaya diri. namun, tidak semua orang yang sering melakukan swafoto adalah selfitis.
Tanda orang yang selfitis
1. Sebagian besar foto media sosialnya merupakan hasil swafoto.
Baca Juga:
2. Kerap berpikiran selalu mengambil swafoto sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari
3. Merasa cemas, jika tidak mengunggah swafoto di media sosial
4. Rela melakukan segala cara untuk bisa mendapat foto diri yang menarik. Bahkan tidak jarang berupaya mengubah bentuk rupanya.
Baca: Menilik Penyebab Perilaku Kecanduan Swafoto atau Selfitis
Dampak buruk selfitis
1. Meningkatkan citra negatif
Mengutip Healthline, semakin sering seseorang melakukan swafoto akan makin banyak pula kekurangan yang ditemukan dalam diri. Orang yang selfitis rentan memiliki gambaran yang selalu negatif terhadap dirinya.
2. Rentan ujaran kebencian
Meskipun setiap orang memiliki kebebasan mengunggah swafoto. Tapi, jika akun media sosial pribadi hanya dipenuhi dengan foto diri tidak menutup kemungkinan memicu munculnya ujaran kebencian.
3. Meningkatkan risiko masalah mental
Semakin merasa buruk terhadap diri sendiri disertai stres, jika tidak mampu mendapat perhatian dan pengakuan dari orang lain. Kondisi ini membuat seseorang berisiko mengalami gangguan kecemasan, depresi, seperti dikutip dari Psychology Today.
4. Menghalangi prospek
Perilaku selfitis karena banyaknya unggahan swafoto atau selfie di media sosial bisa saja menjadi salah satu pertimbangan dalam proses seleksi kerja, walaupun tidak mutlak. Sebaiknya, memperbanyak dokumentasi mengenai prestasi yang pernah dilakukan.
Baca: Suka Sebal Usai Lihat Foto Selfie Diri Sendiri Ini Alasan Psikologisnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini