Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Membaca Buku: Bisa Mengurangi Stres dan Kecemasan Selama Pandemi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam membaca buku terdapat istilah ‘mindful reading’, yang tidak hanya melibatkan otak untuk membaca dan memahami beberapa kata, melainkan juga merangsang pikiran untuk memikirkan beberapa hal.

Alih-alih memahami membaca sebagai proses mendapatkan informasi dari teks tertulis, perlu dipahami bahwa membaca lebih merupakan proses interaktif antara pembaca dan kata-kata. 

Mengobati Depresi 

Dalam laman Times of India, University of Sussex menemukan aktivitas membaca mengurangi stres dan kecemasan sebesar 68 persen. Studi tersebut menunjukkan membaca terbukti lebih efektif mengurangi stres daripada mendengarkan musik dan jalan-jalan pada sore hari.

Baca juga : Baca Jakarta: Tantangan 30 Hari Membaca Buku Setiap Hari

Membaca telah berkaitan dengan aktivitas yang merangsang mental sampai memperlambat demensia. Penelitian tentang penyakit Alzheimer menyimpulkan, orang yang terlibat aktivitas merangsang mental kemungkinan memiliki 2,5 kali lebih kecil untuk mengembangkan Alzheimer. 

Berbeda dengan orang dewasa yang tidak membaca buku, mereka yang membaca buku hingga 3 ½ jam setiap minggu cenderung 17 persen lebih kecil untuk meninggal selama 12 tahun masa tindak lanjut. Membaca dapat menumbuhkan koneksi dan empati, sambil membantu orang dengan kecemasan merasa kurang terisolasi dan lebih terlibat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kondisi kesehatan mental, menurut psychcentral, seperti depresi dan kecemasan membuat anda merasa ‘bingung’. Sehingga menyebabkan penderitanya merasa terisolasi, perasaan isolasi menyebabkan kecemasan dan depresi, seperti yang dialami banyak orang selama pandemi Covid-19. 

Saat anda membaca, kegiatan itu menciptakan kembali perasaan keterlibatan sosial, termasuk mengidentifikasi diri dan menemukan kesamaan dengan orang lain. Karena itu, ada istilah biblioterapi, atau terapi buku, muncul sebagai metode yang membantu orang dengan kecemasan dan depresi.

Biblioterapi

Biblioterapi menggunakan membaca, membedah, dan mendiskusikan buku dalam aturan terstruktur, agar meningkatkan kesehatan mental. Metode ini terbukti bermanfaat untuk mengobati kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan burnout.

Terapi ini tidak harus melibatkan Anda dengan terapis untuk mendapatkan manfaat kesehatan mental dari membaca buku yang bagus. Cukup membaca untuk bersantai, membantu untuk merawat diri dan kesehatan mental. Bahkan, di daerah terpencil, membaca dan biblioterapi umumnya mudah diakses dengan perpustakaan, buku murah atau gratis, dan buku digital. 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Gemar Membaca? Tips Baca Buku di Transportasi Umum Tanpa Mabuk Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

18 jam lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

12 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

14 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

18 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

18 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?