Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang 76 Tahun Gianni Versace, Desainer dengan Rancangan Adi Busana dari Seni Abstrak

image-gnews
Bella Hadid berpose saat menghadiri Screening Film L'innocent di Festival Film Cannes di Cannes, Perancis, 24 Mei 2022. Bella Hadid tampil menawan saat mengenakan mengenakan gaun vintage rancangan Gianni Versace pada 1987 REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Bella Hadid berpose saat menghadiri Screening Film L'innocent di Festival Film Cannes di Cannes, Perancis, 24 Mei 2022. Bella Hadid tampil menawan saat mengenakan mengenakan gaun vintage rancangan Gianni Versace pada 1987 REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kemarin, 2 Desember adalah tepat 76 tahun mendiang perancang kenamaan Gianni Versace. Dia merupakan salah satu perancang busana papan atas tahun 1980-an dan 90-an. Tapi tak sedikit karya adi busananya masih eksis dan memikat hingga tahun-tahun belakangan ini.

Versace juga dikenal desainer yang merancang gaun untuk selebritas dan bangsawan seperti Putri Diana. Mengutip Britannica, Gianni Versace perancang busana Italia yang terkenal dengan mode daring dan gaya hidup glamornya.

Profil Gianni Versace

Mengutip Biography, Gianni lahir pada 2 Desember 1946, di Reggio di Calabria, Italia. Dia dibesarkan di dunia desain, mempelajari keahliannya bersama ibunya yang merupakan seorang penjahit, yang memiliki toko butik dan dua belas penjahit. Gianni memulai pelatihan awalnya dari tempat kecil ini.

Baca juga :  Bella Hadid Pakai Gaun Vintage Karya Gianni Versace di Festival Film Cannes

Setelah lulus sekolah menengah atasnya, Gianni menghabiskan waktu singkat di toko butiknya itu. Kemudian pada 1972, tepatnya saat Gianni berusia 26 tahun, dia pindah ke Milan untuk bekerja di bidang mode, setelah ia mengenyam pendidikan di bidang arsitektur. Di Milan, dia mulai mendesain lepas untuk label Italia Genny, Callaghan dan Complice. 

Setelah beberapa tahun, Gianni terkesan dengan kesuksesannya sendiri, dia kemudian meluncurkan clothing line pertamanya pada 1978 di Museum Seni Palazzo della Permanente, Milan. Ketika itu pula, Gianni membuka toko pertamanya di Via della Spiga, dia didukung oleh Girombellis, sebuah keluarga fesyen Italia.

Gianni mendirikan perusahaannya sendiri dengan nama  Gianni Versace SpA. Di mana saudara laki-lakinya, Santo, menjabat sebagai CEO, dan saudara perempuannya, Donatella, adalah seorang desainer dan wakil presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun yang sama, Gianni menggelar parade pakaian siap pakai pertamanya dengan nama Gianni Versace SpA tersebut. Ketika itu, dia mempresentasikan rangkaian busana prianya, lalu bergabung dengan Jorge Saud, yang kemudian menjadi partner  Giorgio Armani. 

Pada 1989, Versace kembali meluncurkan koleksi couture pertamanya. Dia terus menambah kerajaan fesyennya, hingga merambah ke perabot rumah tangga dan parfum. Gianni mendapatkan inspirasi perancangannya dari seni abstrak, Yunani dan Romawi Kuno serta dari Andy Warhol .

Sepanjang kariernya, Gianni merancang desain untuk tokoh-tokoh terkenal seperti Madonna, Putri Diana, Elton John dan Tina Turner. Namun perjalanan kariernya terhenti ketika dia meninggal dunua pada 1997. Dia meninggal karena ditembak dan dibunuh di luar rumahnya di South Beach, Florida.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga : Penyanyi Ikonik Tina Turner Dijadikan Boneka Barbie Lengkap dengan Gaya Rambut 80-an

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

2 hari lalu

Pemandangan dari Piazzale Michelangelo, Florence. Italia. Unsplash.com/Tod Podmore
5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi


Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

6 hari lalu

Ilustasi bandara. Unsplash.com/Phil Mosley
Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara


Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

11 hari lalu

Madonna tampil saat konser di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil 4 Mei 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.


Mengenal Donatella Versace, Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace

14 hari lalu

Jennifer Lopez bersama desainer Donatella Versace berjalan diatas catwalk saat memperagakan koleksi busana Versace Spring/Summer 2020 dalam acara Milan Fashion Week di Milan, 20 September 2019. REUTERS/Alessandro Garofalo
Mengenal Donatella Versace, Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace

Donatella Versace dilahirkan sebagai anak terakhir dari 4 bersaudara. Kakak perempuannya, Tina, meninggal karena infeksi tetanus pada usia 12 tahun.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

14 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

18 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

19 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

22 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

22 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

27 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian