Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat dan Cara Budidaya Ikan Kembung

image-gnews
Ikan kembung dijemur di bawah sinar matahari sampai kering di desa Ma Kyone Galet, di Pulau Bocho, Mergui Archipelago, Myanmar (11/2). Pemerintah Thailand dan Burma merusak daerah konservasi lingkungan, dan hutan alam di salah satu pulau Bocho dimana tanamannya dikonversi ke pohon karet yang didukung oleh kebijakan pemerintah. (AP/Altaf Qadri)
Ikan kembung dijemur di bawah sinar matahari sampai kering di desa Ma Kyone Galet, di Pulau Bocho, Mergui Archipelago, Myanmar (11/2). Pemerintah Thailand dan Burma merusak daerah konservasi lingkungan, dan hutan alam di salah satu pulau Bocho dimana tanamannya dikonversi ke pohon karet yang didukung oleh kebijakan pemerintah. (AP/Altaf Qadri)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah negara maritim dengan keragaman hayatinya luar biasa. Salah satu bidang perikanan yang kini mulai dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah bidang budidaya perikanan, termasuk ikan kembung.

Salah satu komoditas yang berpotensi untuk dibudidayakan adalah ikan kembung. memiliki nilai cukup tinggi dan harganya yang ekonomis membuat ikan ini banyak digemari oleh masyarakat, selain rasanya yang enak, kandungan gizi ikan kembung juga melimpah. 

Ikan kembung biasanya dijual saat segar, atau diolah menjadi pindang atau ikan asin agar lebih tahan lama. Ikan kembung Indonesia juga di ekspor ke berbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Vietnam, Korea, China, Eropa serta Rusia. 

Baca : 3 Keunggulan Ikan Kembung dibanding Ikan Salmon 

Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat sejumlah zat gizi seperti 103 kalori, protein 22 gram, lemak 1 gram, karbohidrat 0 gram, fosfor 200 mg, besi 1 gram, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, air dan kalsium. 

Ikan kembung juga memiliki asam lemak omega 3 yang berperan dalam proses perkembangan janin, mencegah penyakit jantung maupun pennyakit degeneratif lainnya, menurunkan kadar kolesterol maupun penyakit lainnya. 

Mengutip dari scribd.com, untuk memulai budidaya ikan kembung ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya adalah :

1. Persiapan Kolam 

Sebelum melakukan budidaya, kolam dibersihkan setelah itu dilakukan pengeringan dengan panas matahari, setelah itu dilanjutkan dengan proses pengapuran, pemupukan serta pengisian air. 

2. Pemilihan dan Penebaran Benih Ikan Kembung 

Benih yang akan dibudidayakan harus terbebas dari penyakit dan memiliki sertifikat SPF (Spesific Pathogen Free), setelah benih yang dipilih cukup baik maka dilanjutkan penebaran benih pada kolam budidaya. 

3. Pakan 

Pakan ikan juga merupakan faktor penting untuk proses budidaya, pakan ikan kembung dapat berupa powder maupun pelet yang disesuaikan dengan bukaan mulat ikan yang diberikan 2 hingga 3 kali sehari. 

4. Perawatan Ikan Kembung 

Perawatan ikan kembung dapat berupa penanganan hama dan penyakit, maupun penangan pakan tambahan seperti probiotik maupun lainnya. 

5. Panen 

Pemanenan ikan kembung sendiri dapat dilakukan sesuai permintaan pasar, terkadang dilakukan panen lebih awal bila kebutuhan pasar banyak, namun pada umumnya panen dilakukan setelah ukuran ikan mencapai ukuran konsumsi. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca : Kaya Omega 3, Dapatkan Manfaat Ikan Salmon di Ikan Kembung 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

27 menit lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

31 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

46 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

49 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

55 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.