Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kanker Kolon yang Diderita Pele

image-gnews
Legenda pesepakbola Brasil, Pele menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Sao Paulo, Brasil, 21 September 2021. Edson Arantes do Nascimento, nama asli Pele, dianggap sebagai pemain sepak bola terbesar sepanjang masa, namun dalam beberapa tahun-tahun terakhir, kondisi kesehatannya memburuk dan berulang kali harus dirawat di rumah sakit. INSTAGRAM @PELE via REUTERS
Legenda pesepakbola Brasil, Pele menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Sao Paulo, Brasil, 21 September 2021. Edson Arantes do Nascimento, nama asli Pele, dianggap sebagai pemain sepak bola terbesar sepanjang masa, namun dalam beberapa tahun-tahun terakhir, kondisi kesehatannya memburuk dan berulang kali harus dirawat di rumah sakit. INSTAGRAM @PELE via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesepak Bola legend asal Brazil Edson Arantes do Nascimento, atau yang dikenal dengan Pale, tengah berjuang menghadapi kanker kolon yang dihadapinya. 

Saat ini lelaki berusia 82 tahun tersebut harus melakukan perawatan di Rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo. Tak hanya itu, menurut dokter Pele juga mengalami infeksi pernapasan yang diperburuk oleh Covid 19.

Lalu, Apa yang disebut dengan kanker kolon? 

Mengutip dari rsp.unand.ac.id, kanker kolon merupakan kondisi tumbuhnya sel kanker yang ganas didalam permukaan usus besar atau rektum.

Baca : Kondisi Pele Memburuk, Rencana Natalan di Rumah Sudah Dibatalkan 

Ada 4 stadium dari kanker kolon, diantaranya adalah:

Stadium I : Sel-sel kanker masih sebatas pada lapisan dinding usus besar (lapisan mukosa)

Stadium II : Sel-sel kanker sudah masuk ke jaringan otot di bawah lapisan mukosa

Stadium III : Sel kanker sudah menyebar ke sebagian kelenjar limfe yang banyak terdapat di sekitar usus

Stadium IV : sel kanker sudah menyerang seluruh kelenjar limfa atau bahkan ke organ-organ lain.

Kanker kolon sering disebut juga dengan kanker kolorektal, yang banyak menyerang usia 50 tahun keatas, meski sebenarnya kanker ini dapat terjadi pada usia berapapun.

Mengutip dari mayoclinic.org, terdapat beberapa gejala yang ditimbulkan dari kanker kolon diantaranya adalah Perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, termasuk diare atau konstipasi atau perubahan konsistensi tinja, Pendarahan dubur atau muncul darah di tinja Anda, perut terasa tidak nyaman, kelelahan, serta penurunan berat badan secara tidak normal. 

Untuk mencegah penyakit kanker kolon sedini mungkin, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti memakan buah dan sayuran, tidak meminum alkohol, tidak merokok, dan berolahraga secara rutin.

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca : Dokter Sebut Pele Alami Infeksi Pernapasan, Kondisinya Stabil  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

11 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?