TEMPO.CO, Jakarta - Liburan akhir tahun selalu menjadi hal yang ditunggu. Namun, spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah - Pondok Indah, Jakarta Selatan, Dias Septalia Ismaniar, mengimbau tak melupakan aktivitas fisik selama liburan demi menjaga kebugaran tubuh.
Dia mengatakan apabila lokasi pilihan liburan merupakan daerah pegunungan, maka naik gunung atau trekking bisa menjadi pilihan. Sementara bila daerah pantai dapat memilih jogging atau berenang.
"Pilih tempat yang aman untuk turis dan tersedia fasilitas kesehatan. Usahakan di tempat tersebut dapat melakukan aktivitas fisik, misal di pusat kota, mungkin Anda akan banyak jalan kaki keliling kota, misalnya untuk berburu hidden gems atau hidden spots, dan lain-lain," kata Dias.
Sesuaikan dengan kepribadian
Dia menuturkan pemilihan lokasi berlibur dapat disesuaikan dengan kepribadian seseorang, misalnya lebih senang tempat tenang seperti pantai atau pegunungan. Namun, apabila senang dengan keramaian maka dapat memilih pusat kota tertentu seperti melakukan tur kota.
Sementara itu, pakar kedokteran olahraga Elizabeth Quinn, seperti dilansir Verywellfit, mengakui orang akan mengalami gangguan dalam melakukan latihan karena berbagai alasan, termasuk liburan. Jika tujuannya adalah mempertahankan tingkat kebugaran selama beberapa minggu latihan yang dikurangi, maka hanya perlu melakukan olahraga sedang selama 30 menit setiap hari.
Dia menyarankan untuk mencoba merencanakan cara unik untuk memasukkan aktivitas dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika beraktivitas fisik lebih sedikit di luar musim liburan. Liburan membutuhkan fleksibilitas dan keseimbangan.
Baca juga: Kiat agar Gula Darah Tak Melonjak di Liburan Tahun Baru