Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Minta Indonesia Ikuti Anjuran WHO untuk Pakai Masker

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Griffith University Australia Dicky Budiman minta Indonesia tetap mengikuti anjuran dan aturan terbaru dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait dengan kebijakan pakai masker.

“Mohon diingat, Indonesia adalah salah satu negara dengan excess death tinggi di dunia selama pandemi. Artinya infeksi yang tidak tercatat sangat banyak,” kata Dicky pada Selasa 3 Januari 2022.

Dicky menuturkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta bagi daerah dengan tingkat penularan yang luas, untuk memakai masker medis terutama bagi orang-orang yang bekerja di area klinis seperti fasilitas kesehatan.

Poin penting lainnya yang ditekankan adalah tetap memakai masker dalam situasi di mana jarak fisik tidak memungkinkan. Misalnya di ruang terbuka yang ramai, di dalam transportasi umum dan juga toko-toko.

Kemudian bagi daerah dengan penularan komunitas yang tinggi, WHO menyarankan bagi masyarakat berusia 60 tahun atau lebih ataupun yang memiliki kondisi lainnya menggunakan masker medis.

Dalam panduan terbaru WHO yang didasarkan oleh penelitian akademis, disarankan agar kelompok tersebut menggunakan masker yang setidaknya terdiri dari tiga lapis bahan yang berbeda.

Dicky mengaku setuju dengan WHO karena masker bukan sebuah pengganti jarak fisik, kebersihan tangan, dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya.

Melainkan, masker hanya bermanfaat sebagai bagian dari pendekatan komprehensif manusia dalam memerangi penularan yang disebabkan oleh COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dicky mengimbau semua pihak untuk tetap memakai masker, walaupun pemerintah sudah tidak mengintervensi dan mengembalikan kebebasan pada masyarakat. Sebab, masih terdapat kelompok yang rentan dan tidak semua ruang publik di Indonesia dapat memenuhi syarat untuk dikatakan aman.

Dicky juga mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia, untuk tidak mengulangi kesalahan yang terjadi pada Swedia. Negara tersebut kini memiliki tingkat kematian COVID-19 tertinggi di Uni Eropa, karena kebijakan penggunaan masker dan pembatasan sudah sama sekali ditinggalkan Kerajaan Swedia.

“Jadi apalagi bicara Indonesia, risiko penularannya masih tinggi. Kecuali jika sudah terbangun kesadaran penduduk (tentang protokol kesehatan),” ucapnya.

Diharapkan pemerintah terus memantau sebaik mungkin pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia, dan tetap mempercepat pemberian vaksinasi booster pada semua kalangan yang sudah diperbolehkan agar imunitas terus terjaga.

Kemudian pada masyarakat, diharapkan tidak abai terhadap protokol kesehatan walaupun saat ini pelonggaran mulai dikembalikan seperti sedia kala di segala aktivitas. Dianjurkan untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan agar tidak adalagi kelahiran varian baru yang ganas dan membahayakan masyarakat.

“Mengenakan masker adalah satu-satunya tindakan kesehatan masyarakat yang paling efektif untuk mengatasi COVID-19,” katanya yang juga epidemiolog itu.

Baca: Kata Menkes Soal Jokowi Tak Pakai Masker di Pasar Tanah Abang
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

22 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

29 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

43 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

51 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

20 Februari 2024

Guru Besar Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Erlina Burhan saat ditemui usai dikukuhkan sebagai Guru Besar di UI Salemba Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2024. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari
Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 3 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, salah satunya Prof. Erlina Burhan. Ini profilnya.