Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah Lonjakan Asam Urat dalam Tubuh

image-gnews
Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat atau gout adalah sebutan untuk peradangan yang dialami oleh sendi-sendi di dalam tubuh. Biasanya, peradangan terjadi di beberapa bagian sendi seperti jari, pergelangan, dan lutut. Asam urat merupakan sebuah asam yang terbentuk dari pemecahan urin yang berbentuk kristal. 

Kandungan asam urat di dalam tubuh yang tinggi menyebabkan reaksi dalam tubuh yang berujung iritasi dan radang sendi. Seiring waktu, kondisi asam urat semakin memburuk ketika penumpukkan asam urat terjadi sehingga kristal-kristal asam urat menumpuk yang hingga membentuk ujung yang tajam. 

Baca: Cek Mitos Vs Fakta Seputar Asam Urat, Betulkah Terjadi karena Obesitas?

Kadar asam urat dalam tubuh dapat dilakukan dengan beberapa hal. Berikut adalah empat cara mencegah asam urat tinggi dalam tubuh: 

1. Kontrol berat badan

Berat badan yang teekontrol dapat membantu mencegah tubuh mengalami asam urat dalam jangka panjang. Dilansir arthritis-health.com, sel lemak yang banyak tersimpan dalam tubuh bisa menumpuk asam urat lebih banyak. Kondisi ini membuat ginjal sulit menyaring asam urat.

2. Perbanyak minum air putih

Melansir hpu.ugm.ac.id, konsumsi cukup minum air putih membantu pengeluaran kelebihan asam urat sehingga mencegah pengendapan asam urat dalam sendi atau ginjal. Rutin konsumsi air putih juga mencegah tubuh kekurangan cairan. Kebutuhan cairan harian yang direkomendasikan bervariasi tergantung usia, berat badan, jenis kelamin, dan faktor individu lainnya. 

3. Kurangi konsumsi gula 

Asupan gula berlebihan juga bisa menjadi penyebab kadar asam urat tak normal. Dikutip webmd.com, gula tambahan seperti sirop, fruktosa tinggi dalam makanan olahan rentan menyebabkan kadar asam urat tinggi. Untuk mengonsumsi asupan manis, sebaiknya buah yang tidak dibuat jus atau madu alami.

4. Batasi konsumsi makanan berpurin

Salah satu langkah yang dapat membantu mengelola asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dimakan. Melansir hpu.ugm.ac.id, purin adalah zat sisa hasil pengolahan protein yang dapat membentuk kristal asam urat sehingga menganggu persendian dan ginjal atau saluran kencing. Beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi yaitu alkohol, daging merah, jeroan, makanan laut, dan produk dengan berfroktosa tinggi. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Mengapa Daun Salam Jadi Obat Herbal untuk Atasi Asam Urat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

11 jam lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.


Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

11 jam lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

12 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

16 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.