Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Rambut Jagung Bisa Dibuat Teh dan Kaya Antioksidan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jagung. REUTERS/Francois Lenoir
Ilustrasi jagung. REUTERS/Francois Lenoir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya butiran buah dan kulitnya, ternyata rambut jagung juga bisa dimanfaatkan. Jika buahnya dimakan dan diolah jadi berbagai makanan, kulitnya untuk pembungkus makanan, rambut jagung yang biasanya dibuang ternyata bisa dibuat teh.

Dosen Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (Itera), Refsya Azanti Putri, mengenalkan teh dari rambut jagung sebagai salah satu produk antioksidan alami yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat.

"Saya mengajak masyarakat Desa Batulima Indah, Lampung Selatan, untuk memanfaatkan limbah pertanian tanaman jagung, khususnya rambut jagung untuk dijadikan teh," kata Resfa.

Ia mengatakan pemilihan bahan baku rambut jagung untuk dijadikan teh karena Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra produksi jagung terbesar di Indonesia dengan total produksi mencapai 5,3 ton per hektar.

"Limbah tanaman jagung ini berkhasiat sebagai suplemen herbal untuk kesehatan dan bernilai ekonomis," jelasnya.

Kaya antioksidan
Rambut jagung mengandung polifenol, flavonoid, dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan sehingga baik untuk kesehatan tubuh dan kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain itu, teh rambut jagung bermanfaat untuk membantu menjaga tekanan darah normal, membantu mengontrol kadar gula darah, membantu mengatasi kelelahan, dan memperbaiki mood," ujarnya.

Dia menjelaskan cara pembuatan teh rambut jagung juga cukup sederhana, dengan mengumpulkannya dan dipisahkan dari kotoran atau rambut jagung yang sudah busuk atau tidak segar. Setelah itu, rambut jagung yang sudah dipilah kemudian dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama dua hari.

"Untuk proses selanjutnya, angkat rambut jagung yang sudah kering lalu disortir jika ada yang rusak, kemudian diblender. Hasil dari rambut jagung yang sudah halus selanjutnya dikemas dengan memasukkan lima ujung sendok makan atau 1 gram rambut jagung yang telah kering ke dalam kantung teh," paparnya.

Baca juga: Kandungan Tepung Maizena dan Manfaatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

3 hari lalu

Sejumlah siswa TK mengunjungi kebun jagung di Little Farmer, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

8 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

11 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

16 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


5 Manfaat Minum Air Nanas

26 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Nanas

Air nanas dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya kanker.


Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

27 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.


Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

32 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

Kebutuhan untuk terus minum obat hipertensi bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan kondisi kesehatannya.


Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

33 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

Tekanan darah memiliki pola sirkadian 24 jam, pada pagi hari, tekanan darah sedikit lebih tinggi daripada pada malam hari.


Sederet Manfaat Sehat Buah Ceri dan yang Tak Disarankan Memakannya

33 hari lalu

Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin
Sederet Manfaat Sehat Buah Ceri dan yang Tak Disarankan Memakannya

Buah ceri kaya vitamin dan mineral yang baik buat kesehatan namun tak semua orang bisa memakannya dengan leluasa. Berikut penjelasannya.