Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mengecek Status Keaktifan BPJS Kesehatan Anda

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berdasarkan Inpres tersebut, kartu BPJS Kesehatan menjadi syarat wajib untuk setiap masyarakat Indonesia dalam mengurus delapan layanan publik, yaitu jual beli tanah, pendaftaran ibadah haji dan umrah, permohonan izin usaha, permohonan administrasi Kemenkumham, pendaftaran calon pekerja migran, pengajuan KUR, pelayanan pendidikan formal dan nonformal, serta pengurusan SIM, STNK, dan SKCK. 

Atas dasar tersebut, kartu BPJS Kesehatan memiliki fungsi penting sehingga setiap orang harus mengetahui keaktifan kartu tersebut. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui apakah kartu BPJS miliknya sudah aktif atau belum. Namun, tidak perlu khawatir, BPJS Kesehatan selalu menawarkan kemudahan, kecepatan, dan kepastian layanan bagi peserta JKN-KIS, salah satunya dalam mengecek status keaktifan kepesertaan JKN-KIS. 

Baca: Cara Terbaru Gunakan BPJS Kesehatan, Apa Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama dan Lanjutan?

Cara Cek BPJS Kesehatan

Mengutip bpjs.kesehatan.go.id, berikut cara mudah melakukan pengecekan status keaktifan BPJS Kesehatan. 

1. Aplikasi Mobile JKN

Sebelum melakukan pengecekan status keaktifan sebagai peserta JKN-KIS dalam BPJS Kesehatan, peserta harus mengunduh aplikasi Mobile JKN terlebih dahulu melalui Google Play Store dan App Store. Setelah selesai, peserta segera mendaftarkan diri sebagai pengguna Mobile JKN. Berikut cara mengecek status keaktifan kepesertaan JKN-KIS melalui Mobile JKN, yaitu:

  • Buka aplikasi Mobile JKN.
  • Login menggunakan NIK atau nomor kartu dan masukkan kata sandi.
  • Masukan captcha pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan kode dalam aplikasi dan klik Login.
  • Pilih menu peserta
  • Nantinya, halaman akan menampilkan informasi status keaktifan kepesertaan JKN-KIS dan data identitas peserta masing-masing.

2. Layanan Chat Assistant JKN (CHIKA)

Layanan CHIKA dapat diakses melalui beberapa aplikasi media sosial, seperti Facebook Messenger, aplikasi pesan Telegram di @Chika_BPJSKesehatan_bot, dan aplikasi WhatsApp melalui nomor 08118750400. Berikut adalah cara cek status keaktifan kepesertaan JKN-KIS melalui CHIKA, yaitu:

  • Chat CHIKA melalui Facebook Messenger, Telegram, ataupun WhatsApp.
  • Pilih menu cek status peserta.
  • Ketik nomor peserta atau NIK dan tanggal lahir sesuai format yang tersedia.
  • CHIKA akan menampilkan informasi status keaktifan kepesertaan JKN-KIS.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Care Center 165

BPJS Kesehatan Care Center 165 merupakan kanal yang dapat diakses melalui telepon rumah dan telepon seluler selama 24 jam tujuh hari seminggu. Jika ingin mencoba menggunakan layanan ini untuk mengecek status keaktifan BPJS Kesehatan, berikut caranya, sebagai berikut: 

  • Menghubungi BPJS Kesehatan Care Center melalui nomor 165.
  • Memilih jenis layanan 1 (satu).
  • Memilih layanan status kepesertaan.
  • Ketik nomor peserta atau NIK dan tanggal lahir.
  • VIKA akan menyampaikan informasi Status keaktifan kepesertaan JKN-KIS.

4. Petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit

Jika masih bingung mengecek status keaktifan melalui teknologi seperti tiga cara sebelumnya, peserta BPJS Kesehatan bisa melakukan pengecekan dengan mendatangi petugas di rumah sakit rujukan. Petugas dari "BPJS SATU!" berperan dalam Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di rumah sakit. Jika status kepesertaan muncul notifikasi registrasi ulang, peserta harus melakukan pembaruan data NIK. Peserta bisa melakukan pembaruan NIK melalui kanal pelayanan tatap muka (luring) dan tanpa tatap muka (daring).

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Ingatkan Lagi, BPJS Kesehatan Tak Menanggung 21 Jenis Pelayanan Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

2 hari lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

3 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.


Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan


Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

7 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

8 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.