TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi bau mulut membuat seseorang merasa tidak nyaman, terutama ketika berbicara dengan orang lain. Bau mulut bisa mendeteksi penyakit tertentu yang dialami seseorang.
Merujuk Harvard Health, bau mulut biasanya tersebab bakteri di gigi atau mulut dari sisa-sisa makanan. Sebagian besar masalah bau mulut dikaitkan antara lain kebersihan mulut yang buruk, penyakit gusi, mulut kering. Bau mulut juga bisa menandakan masalah kesehatan, merujuk situs web Dr. Steven Lin.
Baca: Berapa Lama Sebaiknya Menyikat Gigi?
Bau mulut menandakan gangguan kesehatan
1. Bau mulut amis (penyakit ginjal)
Bau amis di mulut tersebab nitrogen dan sulfur menjadi tanda dari masalah kesehatan ginjal. Walaupun memang tak selalu, karena bau amis di mulut juga bisa dipengaruhi faktor kesehatan mulut atau penyakit gigi..
2. Bau busuk (radang amandel)
Jika mengalami bau mulut yang mirip seperti daging busuk berkemungkinan indikasi masalah amendel atau tonsil. Sebab, amandel yang terinfeksi dan meradang akan meningkatkan produksi bakteri anaerob. Seiring waktu akan berkembang bakteri sulfur yang menyebabkan bau busuk.
3. Seperti bau buah (diabetes)
Suatu gejala yang menandakan seseorang menderita diabetes tipe 1 dari bau mulutnya seperti buah pir. Bau mulut itu karena ketakcukupan insulin dalam tubuh.
4. Bau mulut seperti feses (obstruksi usus)
Bau mulut seperti feses juga dikaitkan dengan masalah kesehatan obstruksi usus. Kondisi penyumbatan yang menyebabkan makanan atau cairan tidak bisa melewati usus kecil atau usus besar. Tapi, bau mulut yang menyengat seperti feses juga menunjukkan seseorang mengalami infeksi gusi. Sebab, adanya bakteri anaerob dalam mulut karena kurangnya kebersihan mulut, seperti jarang menyikat gigi.
5. Seperti bau kamper (sinus)
Orang yang mengalami masalah sinus sering mengeluhkan bau napas seperti kamper. Kondisi itu tersebab lendir yang terbentuk saat hidung tersumbat mengandung protein yang sangat banyak menimbulkan bau yang khas.
Baca: 7 Makanan dan Minuman Bermanfaat Mengurangi Bau Mulut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.