TEMPO.CO, Jakarta - Melansir medlineplus.gov, gangguan mental atau kerap disebut penyakit mental adalah kondisi yang memengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku seseorang. Tak bisa dianggap remeh, gangguan mental dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain dalam kegiatan sehari-hari.
Terdapat delapan jenis kondisi yang dapat dikatakan sebagai gangguan mental. Adapun, jenis-jenis gangguan mental tersebut, yaitu:
1. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan ditandai dengan ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan serta gangguan perilaku terkait. Gangguan kecemasan memiliki beberapa jenis, antara lain:
- Gangguan kecemasan umum ditandai dengan rasa khawatir berlebihan,
- Gangguan panik yang ditandai dengan serangan panik, dan
- Gangguan kecemasan sosial ditandai dengan ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan dalam situasi sosial.
2. Depresi
Saat seseorang mengalami depresi, mereka akan mengalami suasana hati yang tertekan (sedih, mudah marah, dan kosong) atau kehilangan kesenangan dalam aktivitas sehari-hari selama dua minggu. Gejala dari depresi yang biasanya muncul adalah seseorang mengalami konsentrasi buruk, perasaan bersalah yang berlebihan, atau pikiran tentang kematian. Umumnya, orang yang didiagnosis depresi berisiko tinggi melakukan bunuh diri.
3. Gangguan bipolar
Seseorang dengan gangguan bipolar mengalami episode depresi bergantian dengan periode gejala manik. Gejala manik biasanya ditandai dengan perasaan euforia atau lekas marah, peningkatan aktivitas atau energi, peningkatan harga diri, dan perilaku impulsif. Seseorang yang mengalami gangguan bipolar pun berada pada peningkatan risiko bunuh diri, sebagaimana dikutip who.int.
4. Gangguan Stres Pascatrauma (Post-Traumatic Stress Disorder atau PTSD)
PTSD dapat berkembang setelah terpapar rangkaian peristiwa yang sangat mengancam atau mengerikan. Biasanya, PTSD ditandai gejala-gejala sebagai berikut:
- mengalami kembali peristiwa traumatis atau peristiwa di masa sekarang, adanya ingatan yang mengganggu atau mimpi buruk
- menghindari pikiran dan ingatan tentang suatu peristiwa
- persepsi terus-menerus tentang ancaman saat ini yang meningkat akibat peristiwa masa lalu.
5. Skizofrenia
Skizofrenia ditandai dengan gangguan signifikan dalam persepsi dan perubahan perilaku. Gejala mungkin termasuk delusi yang terus-menerus, halusinasi, pemikiran atau perilaku tidak teratur, atau agitasi ekstrem. Seseorang dengan skizofrenia mungkin mengalami kesulitan terus-menerus dengan fungsi kognitifnya.
6. Gangguan makan
Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa melibatkan pola makan tidak normal, keasyikan dengan makanan, masalah berat badan, dan bentuk tubuh yang menonjol. Gejala atau perilaku gangguan ini mengakibatkan risiko atau kerusakan terhadap kesehatan, tekanan yang signifikan, atau gangguan fungsi tubuh secara ekstrem.
7. Perilaku yang mengganggu dan gangguan dissosial (disruptive behaviour and dissocial disorders)
Gangguan ini juga dikenal sebagai gangguan perilaku yang merupakan salah satu dari dua gangguan perilaku dan dissosial. Perilaku mengganggu dan gangguan dissosial dicirikan oleh masalah perilaku yang terus-menerus, seperti kerap menentang atau tidak patuh terhadap perilaku. norma, aturan, atau hukum. Umumnya, timbulnya gangguan ini terjadi selama masa anak-anak, meskipun tidak banyak yang mengalaminya.
8. Gangguan perkembangan saraf
Gangguan perkembangan saraf adalah gangguan perilaku dan kognitif. Gangguan ini muncul selama periode perkembangan dan melibatkan kesulitan yang signifikan dalam pelaksanaan fungsi intelektual, motorik, bahasa, atau dalam sistem sosial tertentu. Beberapa kondisi yang termasuk dalam gangguan mental jenis ini adalah gangguan perkembangan intelektual, gangguan spektrum autisme, dan gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD).
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Gangguan Mental Remaja Meningkat, Ini yang Perlu Dilakukan Keluarga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.