Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Podcast Audio Kian Digemari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi podcast. Kredit: ANTARA/Pixabay
Ilustrasi podcast. Kredit: ANTARA/Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data GlobalWebIndex (GWI) menyebut persentase pendengar podcast Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia per kuartal III 2021. Pendengar podcast di Indonesia mencapai 35,6 persen dari total pengguna internet berumur 16-64 tahun. Indonesia berada di bawah Brasil yang persentasenya mencapai 37 persen dalam menikmati podcast.

Podcast audio menjadi salah satu konten alternatif yang banyak digemari karena dianggap mampu menyajikan diskusi ringan dan menarik sekaligus menghadirkan sudut pandang pembicara secara mendalam.

"Podcast audio merupakan opsi atau alternatif bagi pengguna menikmati sajian konten podcast dalam format audio. Terbukti bahwa penggunanya terus meningkat," kata salah satu pendiri dan CBO Noice, Niken Sasmaya.

Menurutnya, Noice sebagai platform audio lokal nonmusik melalui streaming podcast, radio, audiobook, audioseries, dan live audio saat ini telah memiliki lebih dari 5 juta pengguna di seluruh Indonesia. Dengan total waktu streaming mencapai lebih dari 2,5 miliar menit, rata-rata pengguna mendengarkan konten di aplikasi Noice mencapai 80 menit per hari.

Kelebihan dari media lain
Niken menyebut podcast audio memiliki kelebihan dibanding media lain, di antaranya siaran podcast dapat dinikmati sambil melakukan berbagai aktivitas atau pekerjaan sehari-hari. Meski ada kemiripan antara podcast dan radio, siaran radio biasanya berbentuk langsung (live) sementara podcast berbentuk rekaman audio yang dapat dijeda atau diputar ulang kapan saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Podcast audio berupaya untuk menghadirkan momen tanpa layar yang menyenangkan bagi semua pendengar. Tidak mungkin kita menatap gadget terus, ada kalanya sambil sambil beraktivitas, jenis kontennya juga beragam," ujar Niken.

Ia menambahkan podcast audio memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan bagi kemajuan jurnalisme di era digital. Konten podcast misalnya, kini telah berkembang dari hiburan kemudian merambah ke topik lain yang tak kalah menarik, salah satunya pemberitaan.

"Kami ingin mengajak insan pers Indonesia untuk memanfaatkan konten audio sebagai saluran pemberitaan baru," jelasnya.

Pilihan editor: Mengenali Kondisi Earworm, Apakah Bisa Dicegah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

4 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

8 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

12 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

12 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

12 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


Mengenal Peggy Gou, DJ Korea Selatan yang akan Tampil di We The Fest 2024

20 hari lalu

Peggy Gou. Foto: Instagram.
Mengenal Peggy Gou, DJ Korea Selatan yang akan Tampil di We The Fest 2024

Peggy Gou tak sengaja membocorkan jadwal pentasnya yang dijadwalkan dari April hingga Juli 2024


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

20 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

20 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

27 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

30 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.