Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pantas Harganya Mahal, Racun Kalajengking Bisa Jadi Obat untuk Manusia

image-gnews
Seorang pekerja menunjukan kalejengkin yang akan mengekstrak racunnya untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Di Kuba puluhan ribu pasien telah diobati dengan Vidatox yang diambil dari racun kalajengking. REUTERS/Stringer
Seorang pekerja menunjukan kalejengkin yang akan mengekstrak racunnya untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Di Kuba puluhan ribu pasien telah diobati dengan Vidatox yang diambil dari racun kalajengking. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Racun kalajengking ternyata memiliki kandungan yang berfungsi sebagai obat dan ramuan untuk kesehatan. Di balik ancaman yang berbahaya, racun kalajengking ternyata memiliki banyak manfaat. Karena itu, racun kalajengking memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Satu liter racun kalajengking bisa mencapai Rp145 miliar.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 manfaat racun kalajengking bagi kesehatan:

1. Pencegah Gagal Cangkok pembuluh darah Vena

Hasil penelitian ilmuwan University of Leeds diketahui racun margatoxin dari kalajengking kulit kayu untuk mencegah kegagalan ketika mencakok vena. Pada situasi ini racun kalajengking memiliki peranan untuk menekan respons alami pembuluh darah dari cedera agar pembuluh darah tetap bersih.



2. Sebagai Obat Sawar Darah-Otak (SDO)

Berdasarkan penelitian Institute for Research in Biomedicine, Barcelona, diketahui kandungan klorotoksin di dalam racun kalajengking emas Israel bermanfaat membawa obat melintasi sawar darah-otak (SDO).

Sawar Darah otak merupakan penghalang yang berada di antara pembuluh darah lokal dan sebagian besar sistem saraf pusat, serta sebagai tempat berhentinya zat makromolekul. Penghalang ini memiliki fungsi untuk melindungi otak dari zat beracun, tetapi juga mencegah obat untuk masuk ke otak sehingga sangat sulit untuk mengobati penyakit saraf dan tumor otak.

3. Pereda Nyeri dan Obat Penyakit Lupus

Peneliti dari Universitas Stanford kembali menemukan fakta bahwa racun kalajengking Meksiko Timur memiliki sifat antibakteri. Melalui penelitian terbukti bahwa racun kalajengking mampu membunuh bakteri staphylococcus dan bakteri tuberkulosis.

Salah satu dampak yang ditimbulkan bila antimikroba sudah tidak berfungsi ialah terserang lupus. Lupus merupakan kondisi di mana antibodi tubuh tidak mampu menahan bakteri masuk ke dalam sehingga menyerang persendian, kulit, ginjal hingga otak.

Itulah manfaat racun kalajengking bagi kesehatan. Racun Kalajengking juga berguna dalam dunia medis. Protein yang terdapat dalam racun menunjukkan aktivitas antimikroba.

TAUFIK RUMADAUL

Pilhan Editor: Presiden Jokowi: Kalau Mau Kaya, Cari Racun Kalajengking

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

6 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

16 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

16 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

17 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.