Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Lagi Manfaat Konsumsi Kafein dalam Menunjang Aktivitas Fisik

image-gnews
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kafein adalah zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Para ilmuwan telah melihat efek kafein pada aspek atletik sejak tahun 1900-an. Meskipun masih ada perbedaan pendapat mengenai mekanismenya, para ilmuwan sepakat bahwa secangkir kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan kinerja fisik.

Namun, penting untuk menyadari potensi kerugian dari konsumsi kafein dan mengetahui cara terbaik menggunakannya untuk berolahraga. Berikut paparan selengkapnya dikutip dari Channel News Asia., 14 Februari 2023

Berapa Banyak Peningkatan yang Dapat Diberikan Kafein?

Brad Schoenfeld, seorang profesor ilmu olahraga di Lehman College di Bronx memaparkan entah itu dikonsumsi melalui kopi, suplemen, atau minuman energi, kafein cenderung meningkatkan kinerja fisik rata-rata 2 sampai 5 persen. Selain kafein cukup meningkatkan aktivitas anaerobik seperti angkat berat, lari cepat, dan latihan interval intensitas tinggi, kafein juga berperan dalam olahraga aerobik seperti berenang, bersepeda, dan joging.

Hal ini juga, sebut Schoenfeld, terlihat pada analisis beberapa studi tahun 2020 tentang efek kafein pada peforma atlet dayung. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa pada nomor 2000 meter pendayung yang mengonsumsi kafein dapat mencatatkan durasi waktu yang lebih baik sekitar empat detik.

Respon terhadap kafein bervariasi pada setiap orang, tergantung pada faktor-faktor seperti genetika, jenis kelamin, aktivitas hormonal dan pola makan. Beberapa individu memperlihatkan peningkatan peforma di atas 5 persen, sementara yang lain hampir tidak mengalaminya. 

Cara Kerjanya

Pengaruh kafein pada sistem saraf dimulai dengan adenosine, yakni sebuah neurotransmitter yang berkaitan dengan reseptor tertentu yang memicu rasa kantuk. Kafein mengikat reseptor yang sama dan meredam kerja adenosin. Hal ini kemudian memicu pelepasan hormon seperti dopamin dan epinefrin yang berhubungan dengan suasana hati, fokus, dan kewaspadaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein juga membantu otot menghasilkan lebih banyak tenaga. Tubuh membutuhkan kalsium untuk memulai kontraksi otot dan kafein membantu memobilisasi ion kalsium sehingga terjadi interaksi yang lebih besar dengan filamen yang menginduksi kontraksi serat otot. Kafein meningkatkan kemampuan otot untuk berkontraksi pada tingkat yang lebih besar dan dengan demikian akan menciptakan kekuatan yang lebih besar, kata Dr Schoenfeld. 

Saran Konsumsi Kafein untuk Membantu Kinerja Fisik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi menunjukkan bahwa dosis kafein untuk peningkatan peforma yang ideal berkisar antara 1,4 hingga 2,7 miligram per pon massa tubuh. Meski demikian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein yang lebih rendah pun dapat bekerja. Berapa pun dosis ideal yang diperlukan, pastikan untuk mengonsumsinya sekitar satu jam sebelum berolahraga untuk memberikan waktu bagi aliran darah untuk menyerap kafein.

Efek Samping Kafein

Meskipun dapat membantu kinerja terkait olahraga dan aktivitas fisik, kafein memiliki beberapa efek buruk. Nanci Guest, peneliti dari Universitas Toronto yang memimpin tinjauan ilmiah berjudul ‘Caffeine and Exercise Performance’ yang dipublikasikan pada 2021 lalu mengatakan mengonsumsi kopi di sore hari untuk menunjang aktivitas olahraga pada malam hari dapat mengganggu kualitas tidur.

Ia juga menyinggung bahwa pada sebagian orang, kafein juga memiliki efek samping lain seperti kegugupan, kecemasan, dan peningkatan tekanan darah. Jika kafein memperburuk jam tidur, direkomendasikan untuk mengonsumsinya sekitar delapan hingga 12 jam sebelum tidur, tergantung seberapa cepat tubuh memetabolisme bahan kimia tersebut.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan editor : Inilah Alasan Mengapa Kafein Dilarang Diminum Bersama Vitamin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

16 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

29 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

35 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

38 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

41 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

42 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

42 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

48 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.