Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Pemeriksaan Kesehatan Setahun Sekali

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecek kolesterol, gula darah, dan tekanan darahnya di stan medical check up di Internaisonal Broadcast Center (IBC), JCC, Kamis, 16 Agustus 2018. TEMPO/Vindry Florentin
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecek kolesterol, gula darah, dan tekanan darahnya di stan medical check up di Internaisonal Broadcast Center (IBC), JCC, Kamis, 16 Agustus 2018. TEMPO/Vindry Florentin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis okupasi kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Lubna Sadat mengimbau masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan paling tidak satu tahun sekali.

“Normalnya, kalau tidak ada keluhan atau tidak ditemukan penyakit tertentu biasanya 1 tahun sekali," kata Lubna.

Pemeriksaan kesehatan berfungsi untuk mendeteksi dini apa yang terjadi pada kesehatan diri sehingga bisa terhindar dari penyakit yang lebih berat. Dokter bisa saja meminta pasien kembali menjalani pemeriksaan kesehatan jika hasil diagnosis menunjukkan ada penyakit yang perlu ditindaklanjuti.

"Tapi bila hasil lab atau hasil pemeriksaan diagnostik ditemukan hasil yang butuh tindak lanjut, biasanya kami sarankan diulang kembali sesuai kebutuhan atau kondisi penyakit yang ditemukan," jelasnya. “Sekarang, bagaimana kita melakukan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat agar mereka
ingin memeriksakan diri sejak dini.” 

Jangan lupa persiapan
Masyarakat yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan perlu melakukan persiapan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang ingin dijalani. Misalnya, bila ingin pengecekan darah maka perlu berpuasa 10-12 jam sebelumnya dan hanya boleh minum air putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selain itu cukup istirahat,” ujar dokter yang juga mengambil magister bidang kedokteran kerja di UI itu.

Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan berbasis risiko dari kondisi pasien atau berdasarkan usia. Pasien bisa menyampaikan riwayat kesehatan terlebih dulu,misalnya penyakit yang diderita, sehingga pihak medis bisa menyarankan pemeriksaan apa yang cocok untuk dilakukan.

"Medical check-up ada yang berbasis risiko dari kondisi pasiennya ini atau berdasarkan usia. Memang itu pasti dibedakan, misalnya usia lanjut di atas 50 tahun, itu apa saja yang harus diperiksa. Kami juga melakukan analisa atau pemeriksaan awal,” paparnya.

Pilihan Editor: Pentingnya Rutin Cek Kesehatan di Masa Pandemi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

5 jam lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

2 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

4 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

4 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

5 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

7 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

10 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.


Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan, Ini Jadwal Lengkapnya

10 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan, Ini Jadwal Lengkapnya

KPU memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres dalam Pemilu 2024. Berikut jadwal lengkapnya.