Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) dan Gejalanya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) merupakan penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon. PCOS dapat menyebabkan penderitanya memiliki banyak kista kecil pada indung telur atau ovarium.

Dilansir dari laman Medical News Today, PCOS merupakan salah satu gangguan endokrin hormonal paling umum yang mempengaruhi 8-20 persen wanita. Diketahui bahwa sekitar 70 persen masalah kesuburan ovulasi pada wanita berkaitan dengan PCOS.

Sebagian besar wanita yang menderita PCOS menumbuhkan sejumlah kista kecil atau kantung berisi cairan di ovarium mereka. Kista ini tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon.

Selain itu, penderita PCOS juga dapat mengalami kelainan siklus menstruasi, peningkatan kadar androgen, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan obesitas. Bahkan PCOS menjadi penyebab infertilitas paling umum pada wanita karena dapat mencegah ovulasi.

Sementara itu, wanita yang dapat hamil dengan diagnosa PCOS memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi, mengalami diabetes gestasional, tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan, preeklampsia, dan persalinan prematur.

Untuk mencegah PCOS semakin parah, setiap wanita harus mengetahui beberapa gejala untuk mewaspadai terjadinya PCOS. Melansir laman Healthline, berikut gejala PCOS:

1. Periode mens tidak teratur

Kurangnya ovulasi dapat mencegah lapisan rahim mengeluarkan darah setiap bulannya. Beberapa wanita dengan penyakit PCOS mendapatkan kurang dari delapan periode mens selama setahun atau bahkan tidak mens sama sekali.

2. Pendarahan hebat

Lapisan rahim menumpuk untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga periode mens yang didapatkan bisa lebih lama dari biasanya.

3. Pertumbuhan rambut

Lebih dari 70 persen wanita dengan kondisi ini menumbuhkan rambut di wajah dan tubuh mereka, termasuk di punggung, perut, dan dada. Kelebihan pertumbuhan rambut ini disebut dengan hirsutisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Jerawat

Perubahan hormon dapat membuat kulit lebih berminyak dari biasanya dan menyebabkan jerawat pada area seperti wajah, dada, dan punggung atas.

5. Pertambahan berat badan

Hingga 80 persen wanita dengan PCOS kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.

6. Kulit gelap

Bercak-bercak kulit gelap akibat kondisi ini dapat terbentuk di lipatan tubuh seperti yang ada di leher, di selangkangan, dan di bawah payudara.

7. Sakit kepala

Perubahan hormon dapat memicu sakit kepala pada beberapa wanita yang mengalami PCOS.

WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: PCOS: Mengenal Penyebab dan Gejalanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, IDF Akui Kekurangan Tank dan Tentara setelah Serangan Balas Dendam ke Gaza

8 hari lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Pertama Kali, IDF Akui Kekurangan Tank dan Tentara setelah Serangan Balas Dendam ke Gaza

Militer Israel (IDF) mengatakan dalam pengajuan pengadilan bahwa menderita kehilangan tank yang rusak dalam serangan balas dendam ke Gaza


6 Upaya Hamil Anak Kembar Selain Faktor Genetik

15 hari lalu

Ilustrasi bayi kembar baru lahir. shutterstock.com
6 Upaya Hamil Anak Kembar Selain Faktor Genetik

Selain faktor genetik, hamil anak kembar juga bisa diupayakan melalui tindakan medis


Profil Olave Baden Powell, Pelopor Gerakan Kepanduan Putri

31 hari lalu

Sejumlah siswa bermain pertunjukan marching band, saat upacara peringatan HUT Pramuka ke-54; di Lapangan Silang Monas. Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang digagas oleh Lord Baden-Powell. Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/ Aditia Noviansyah
Profil Olave Baden Powell, Pelopor Gerakan Kepanduan Putri

Dunia kepanduan juga mengenal sosok Olave Baden Powell, pelopor gerakan kepanduan putri. Ia adalah istri dari Ribert Baden Powell bapak pramuka dunia.


Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

35 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

Dokter menjelaskan cara tidur yang sehat perlu diajarkan pada anak sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup.


Gejala dan Penyebab Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS

43 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS

Penyebab dan gejala Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS dapat beragam, tergantung kondisi masing-masing penderitanya.


Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

43 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

Ihwal kesehatan reproduksi wanita, PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah kondisi hormonal pada wanita yang berkaitan dengan insulin dan hormon.


Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

45 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

Kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi menopause. Berikut yang perlu diperhatikan menurut ginekolog.


Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

49 hari lalu

ilustrasi sel telur (pixabay.com)
Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

Sangat sulit bagi wanita hamil di umur 50-an karena kebanyakan sudah memasuki masa menopause. Lalu, benarkah pesohor ini hamil di usia 54?


Mpok Alpa Umumkan Jenis Kelamin Janin Kembarnya, Berikut Penjelasan Tentang Faktor Bayi Kembar

51 hari lalu

Mpok Alpa. FOTO/Instagram/nina_mpokalpa
Mpok Alpa Umumkan Jenis Kelamin Janin Kembarnya, Berikut Penjelasan Tentang Faktor Bayi Kembar

Komedian Mpok Alpa umumkan jenis kelamin janin kembarnya. Mengapa bayi kembar ada, apa pula faktor yang mempengaruhinya?


Kenali Gejala dan Penyebab Durasi Menstruasi Singkat

28 Mei 2024

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Kenali Gejala dan Penyebab Durasi Menstruasi Singkat

Durasi menstruasi dapat berubah dari waktu ke waktu karena beberapa faktor.