Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 3 Tanda Anak Memiliki Terlalu Banyak Asupan Garam pada Tubuh, Saran Idealnya?

image-gnews
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asupan garam membantu memberikan cita rasa pada makanan sehingga dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Namun, tentu konsumsi garam yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, begitu juga pada anak-anak. 

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam sejumlah cara. Kunci untuk mencegahnya adalah memperhatikan tanda-tandanya dan melakukan penanganan untuk itu. Berikut deretan tanda anak mengalami kelebihan garam pada tubuh seperti dikutip dari Times of India.

1. Sering merasa haus

Sodium yang terkadung dalam garam berguna untuk menjaga keseimbangan kandungan air dalam tubuh. Terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Hal ini dapat menyebabkan rasa haus yang meningkat dan berlebihan. 

2. Urine berwarna kuning gelap

Jika anak selalu haus, sering ke kamar mandi, periksa tampilan urinnya. Terlalu banyak konsumsi garam seringkali dapat menyebabkan urin berwarna kuning gelap dengan bau yang menyengat. Jika perlu, bawalah anak untuk melakukan tes urin dan berkonsultasi dengan dokter. 

3. Bengkak pada tangan dan kaki

Jika anak makan terlalu banyak garam, tubuhnya cenderung menahan natrium ekstra yang meningkatkan jumlah cairan pada tubuh di luar sel. Ketika hal ini terjadi, maka pembengkakan dapat muncul, terutama di area tangan dan kaki. 

Risiko tekanan darah tinggi

Kelebihan garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, tidak hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Family Physician, 7 persen anak usia 3-18 tahun menderita pra-hipertensi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi terlalu tingginya kekuatan darah terhadap dinding arteri. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. 

Berapa jumlah ideal garam yang harus dikonsumsi anak?

Menurut National Health Services (NHS), berikut jumlah garam yang harus dikonsumsi anak dalam sehari. 

- 1 sampai 3 tahun harus makan tidak lebih dari 2g garam sehari (0.8g sodium) 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- 4 sampai 6 tahun harus makan tidak lebih dari 3g garam sehari (1.2g sodium) 

- 7 sampai 10 tahun harus makan tidak lebih dari 5g garam sehari (2g natrium) 

- 11 tahun ke atas harus makan tidak lebih dari 6g garam sehari (2,4g natrium) 

Selain itu, bayi di bawah 1 tahun harus mengonsumsi kurang dari 1g garam sehari, berbagi dengan kesehatan tubuh. 

HATTA MUARABAGJA

Pilihan editor : Manfaat Kurangi Asupan Garam dan Gula Menurut Ahli Gizi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

5 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

8 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

8 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

Meditasi hanya selama 45 menit diklaim bisa menurunkan tekanan darah, terutama hipertensi karena stres.


Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Manfaat Daun Manggis Untuk kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Manfaat Daun Manggis Untuk kesehatan

Manggis kaya akan manfaat, mulai dari buah, kulit, hingga daunnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa saja manfaat daun manggis bagi kesehatan?


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

10 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

12 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.


Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

12 hari lalu

Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

RA Kartini meninggal 4 hari usai melahirkan putranya. Diduga alami pre-eklampsia Tapi ada versi lain, Kartini dibunuh.