TEMPO.CO, Jakarta - Asupan garam membantu memberikan cita rasa pada makanan sehingga dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Namun, tentu konsumsi garam yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, begitu juga pada anak-anak.
Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam sejumlah cara. Kunci untuk mencegahnya adalah memperhatikan tanda-tandanya dan melakukan penanganan untuk itu. Berikut deretan tanda anak mengalami kelebihan garam pada tubuh seperti dikutip dari Times of India.
1. Sering merasa haus
Sodium yang terkadung dalam garam berguna untuk menjaga keseimbangan kandungan air dalam tubuh. Terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Hal ini dapat menyebabkan rasa haus yang meningkat dan berlebihan.
2. Urine berwarna kuning gelap
Jika anak selalu haus, sering ke kamar mandi, periksa tampilan urinnya. Terlalu banyak konsumsi garam seringkali dapat menyebabkan urin berwarna kuning gelap dengan bau yang menyengat. Jika perlu, bawalah anak untuk melakukan tes urin dan berkonsultasi dengan dokter.
3. Bengkak pada tangan dan kaki
Jika anak makan terlalu banyak garam, tubuhnya cenderung menahan natrium ekstra yang meningkatkan jumlah cairan pada tubuh di luar sel. Ketika hal ini terjadi, maka pembengkakan dapat muncul, terutama di area tangan dan kaki.
Risiko tekanan darah tinggi
Kelebihan garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, tidak hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Family Physician, 7 persen anak usia 3-18 tahun menderita pra-hipertensi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi terlalu tingginya kekuatan darah terhadap dinding arteri. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Berapa jumlah ideal garam yang harus dikonsumsi anak?
Menurut National Health Services (NHS), berikut jumlah garam yang harus dikonsumsi anak dalam sehari.
- 1 sampai 3 tahun harus makan tidak lebih dari 2g garam sehari (0.8g sodium)
- 4 sampai 6 tahun harus makan tidak lebih dari 3g garam sehari (1.2g sodium)
- 7 sampai 10 tahun harus makan tidak lebih dari 5g garam sehari (2g natrium)
- 11 tahun ke atas harus makan tidak lebih dari 6g garam sehari (2,4g natrium)
Selain itu, bayi di bawah 1 tahun harus mengonsumsi kurang dari 1g garam sehari, berbagi dengan kesehatan tubuh.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Manfaat Kurangi Asupan Garam dan Gula Menurut Ahli Gizi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.