Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bila Anak Kurang Tidur, Hati-Hati Dengan Beberapa Efek Kurang Tidur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak merapihkan tempat tidur. gannett-cdn.com
Ilustrasi anak merapihkan tempat tidur. gannett-cdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur mempunyai peran penting dalam perkembangan otak anak maka sebaiknya jangan sampai mereka kurang tidur.

Selain memiliki efek langsung pada kebahagiaan, dikutip dari Sleep Foundation  menunjukkan bahwa tidur berdampak pada kewaspadaan dan perhatian, kinerja kognitif, suasana hati, ketahanan, akuisisi kosakata, serta pembelajaran dan memori. 

Pada balita, tidur siang tampaknya diperlukan untuk konsolidasi memori, perhatian eksekutif, dan pengembangan keterampilan motorik. Tidur juga memiliki efek penting pada pertumbuhan, terutama pada masa awal pertumbuhan. 

American Medical Association, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, dan American Academy of Pediatrics menganggap kurang tidur kronis pada remaja sebagai masalah kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan faktor risiko dari penyalahgunaan zat dan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu jika anak tidak memiliki tidur yang cukup makan akan ada beberapa efek yang timbul. Berikut beberapa dampaknya.

Seperti yang diketahui oleh semua orang tua, anak yang kurang tidur dapat berubah menjadi pemarah dan hiperaktif. Rasa kantuk juga dapat memengaruhi kemampuan anak untuk memperhatikan, yang dapat berdampak pada performa mereka di sekolah. Bahkan kekurangan tidur yang minimal pun dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari anak.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), seperempat anak di bawah usia 5 tahun tidak mendapatkan tidur yang cukup. Hal ini mengkhawatirkan karena kurang tidur pada anak usia dini telah dikaitkan dengan rinitis alergi dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh, serta kecemasan dan depresi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga bukti yang muncul bahwa kurang tidur di masa kanak-kanak dapat membawa risiko gangguan kardiovaskular di masa depan dalam bentuk obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Pada remaja, kurang tidur dapat berdampak jangka panjang pada kinerja akademik dan kesehatan mental.

Beberapa hal berikut ini juga merupakan dampak dari anak jika mengalami kurang tidur, dikutip dari Healthline.

  • perasaan murung
  • kesulitan untuk tetap aktif di sekolah
  • lebih banyak mengantuk 
  • ketidaktertarikan pada kegiatan yang dulu menarik minat mereka
  • gejala seperti depresi

YOLANDA AGNE
Pilihan editor : 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

21 jam lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

17 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

17 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

20 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

34 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

43 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

46 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.