Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Takut Makan Telur dan Ayam meski Muncul Kasus Flu Burung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh
Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), M. Th. Khrisdiana Putri, meminta masyarakat tak perlu takut mengonsumsi daging unggas seperti ayam serta produk turunannya, seperti telur, di tengah kewaspadaan terhadap kasus flu burung di Indonesia.

"Avian influenza ini meskipun disebut sebagai zoonotic, ini bukan foodborne disease, jadi bukan penyakit tular-makanan," kata Khrisdiana.

Transmisi virus flu burung bisa melalui feses atau kotoran dan cairan nasal unggas yang sakit. Meski begitu, hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah kontak langsung dengan feses dan cairan tersebut dapat menyebabkan manusia langsung tertular.

Walaupun virus flu burung bukan dikategorikan penyakit yang ditularkan melalui makanan, Khrisdiana tetap mengimbau masyarakat memproses daging unggas dengan pemasakan yang baik dan jangan dikonsumsi setengah matang. Jalan yang paling baik, pilihlah unggas yang sehat untuk dikonsumsi.

"Ketika kita memasak daging dengan baik, handling dengan baik, jadi terutama pada saat dimasak, harus dimasak dengan matang, disampaikan tidak ada bahaya yang bisa menyertai," jelasnya. "Masalahnya hanya adalah ketika kita handling ayam yang hidup, sebelum dilakukan penyembelihan, sampai ketika kita memasaknya." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Telur aman dikonsumsi
Pada produk telur, ia juga mengingatkan mencuci terlebih dulu untuk menghilangkan sisa feses yang mungkin menempel pada kulitnya. Masyarakat juga tak perlu khawatir makan daging unggas dan telurnya sebab para peternak di Indonesia umumnya sudah andal dalam mengawasi produk-produknya dan tidak akan memasarkan produk hewan yang sakit untuk dikonsumsi. 

Apalagi, para peternak sudah memiliki pengalaman setelah flu burung merebak pada 2003 sehingga mereka terbiasa melakukan upaya preventif. Jika mendapati hewan yang sakit maka biasanya peternak akan langsung mengisolasi hewan tersebut dan produk yang berasal dari hewan sakit tidak dikeluarkan.

"Sehingga ini yang saya rasa menjadi jaminan kita bahwa apa yang beredar di pasar ini berasal dari hewan yang sehat. Jadi, jangan takut makan ayam dan juga telur," sarannya.

Pilihan Editor: Waspadai Risiko Penularan Flu Burung ke Manusia Meski Jarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

LPPOM MUI jelaskan masih perlu penataan dan sosialisasi soal sertifikasi halal bagi rumah potong hewan jenis unggas.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

14 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

14 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

16 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

41 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

50 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

53 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

55 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.


Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

56 hari lalu

Warga antre membeli telur ayam saat pasar pangan murah di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 6 Maret 2024. Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar gerakan pasar pangan murah dengan menyediakan beras Bulog SPHP Rp51 ribu per lima kilogram, beras kelompok tani Rp65 ribu per lima kilogram, telur Rp27.500 per kilogram serta gula dan minyak Rp30.000 per paket sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.


3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

58 hari lalu

Sup telur dan tomat. shutterstock
3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak