Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Anak Obesitas dengan Mengubah Pola Makan

Reporter

Ilustrasi anak makan junk food. healthyhug.com
Ilustrasi anak makan junk food. healthyhug.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan mengubah pola makan menjadi langkah pertama menangani anak obesitas sebelum memintanya berolahraga sesuai usia.

"Sebab pola makan ini jauh lebih besar daripada pola geraknya. Kalau anak obesitas susah kalau langsung disuruh olahraga berat. Jalan kaki saja berat badannya," katanya.

Untuk pola makan, orang tua bisa berhenti memberi anak makanan rendah nutrisi seperti makanan cepat saji dan menggantinya dengan makanan alami atau real food. Piprim mengatakan anak-anak sebaiknya dikenyangkan dengan sumber protein hewani, misalnya nasi dengan banyak lauk berupa dadar telur, ikan, atau ayam. Jumlah protein yang ditingkatkan ini untuk mencegah anak-anak menyantap karbohidrat cepat serap seperti dari camilan rendah nutrisi.

"Anak jadi lapar terus dan kebanyakan kalori karena pilihan jenis makanannya keliru, terlalu sering diberi makanan yang indeks glikemik tinggi atau tinggi karbohidrat, gula, dan tepung," jelasnya.

Pengaruh ke gula darah
Dampaknya, gula darah anak cepat naik kemudian cepat turun. Saat gula darahnya naik seperti roller coaster lalu turun menukik, anak akan merasa lapar lagi kemudian meminta makan kembali. Piprim mengakui memutus pola makan anak yang gemar menyantap makanan cepat saji dan minuman manis tidak mudah dan butuh dukungan orang tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mungkin minuman manisnya diganti pemanis nonkalori seperti stevia yang sangat manis tetapi tidak ada kalorinya, bisa jadi alternatif pemanis untuk anak-anak yang obesitas. Bahkan, anak yang tidak obesitas pun boleh juga pemanisnya pakai stevia," saran Piprim.

Sementara itu, Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Muhammad Faizi, berpesan agar orang tua mencegah anak terkena obesitas sedini mungkin. Kalau pun anak terlanjur obesitas maka memodifikasi pola makan dan pola hidupnya bisa dilakukan sehingga bisa mengurangi dampak obesitas.

Kriteria anak obesitas bisa diukur melalui kurva pertumbuhan yang memperhitungkan penambahan tinggi badan. Ini berbeda dari orang dewasa yang berpegang salah satunya pada indeks massa tubuh (IMT).

Pilihan Editor: Cegah Anak Obesitas dengan Edukasi Gizi sejak Orang Tua Belum Menikah

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Cegah sebelum terjadi.


Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

Pola makan sehat menghindarkan tubuh dari malnutrisi dan penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.


Song Ji Hyo Sapa Mongjis Indonesia, Coba Jajanan Pasar hingga Pakaikan Skincare

1 hari lalu

Song Ji Hyo saat jumpa penggemar Glow with Jihyo Fan Concert in Jakarta! di The Kasablanka Hall, Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2023. (istimewa)
Song Ji Hyo Sapa Mongjis Indonesia, Coba Jajanan Pasar hingga Pakaikan Skincare

Song Ji Hyo berharap bisa kembali ke Indonesia lagi


Mengenal Apa Itu Diabetes Tipe 4

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mengenal Apa Itu Diabetes Tipe 4

Apakah diabetes tipe 4 menjadi kelanjutan dari diabetes tipe 1 dan tipe 2? Atau bagaimana?


Peneliti Sebut Kaitan Akupunktur Telinga dan Penurunan Berat Badan

9 hari lalu

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/Waltigoehner
Peneliti Sebut Kaitan Akupunktur Telinga dan Penurunan Berat Badan

Penelitian menyebut menggabungkan akupunktur dengan diet yang dikontrol telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menurunkan berat badan.


Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

Pengidap obesitas difaktori oleh konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori atau energi yang biasanya berasal dari glukosa dan karbohidrat


Aparat Kepolisian di Assam India yang Obesitas Diminta Diet

10 hari lalu

Polisi berdiri di sebelah toko Kanhaiyalal Teli, seorang penjahit Hindu, yang dibunuh oleh dua tersangka Muslim di Udaipur, India, 30 Juni 2022. REUTERS/Amit Dave
Aparat Kepolisian di Assam India yang Obesitas Diminta Diet

Anggota Kepolisian di Assam, India, yang kelebihan berat badan diminta agar menurunkannya. Mereka diberi waktu tiga bulan untuk turunkan berat badan


Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

11 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

Pola makan atau diet flexitarian lebih banyak mengonsumsi nabati dalam menu makanan


Nutrisi yang Ada dan Nutrisi yang Hilang dalam Ragam Hidangan Fast Food

12 hari lalu

Kreasi egg muffin, sarapan fast food sehat/Foto: Pixqabay
Nutrisi yang Ada dan Nutrisi yang Hilang dalam Ragam Hidangan Fast Food

Seharusnya, tubuh sangat membutuhkan nutrisi penting bagi kesehatan, lantas apa saja nutrisi yang tidak ada dalam makanan fast food alias cepat saji?


Dampak Kerap Konsumsi Fast Food ke Tubuh, Apa Saja?

12 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Dampak Kerap Konsumsi Fast Food ke Tubuh, Apa Saja?

Restoran fast food mengikuti metode persiapan yang sangat spesifik untuk memastikan Anda mendapatkan kentang goreng yang renyah dan berminyak.