TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia Food & Beverage (F&B) istilah gourmet adalah hal yang biasa. Gourmet biasanya diartikan sebagai seorang tester makanan. Umumnya, makanan yang disajikan merupakan makanan dengan komposisi dan kualitas yang tinggi. Salah satu peran gourmet dalam industri Food & Beverage sendiri dibuktikan dengan diadakannya Asian Gourmet Food Challenge.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan gourmet dan apa contoh profesinya? Simak penjelasannya berikut.
Definisi Gourmet
Secara bahasa, gourmet merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yang berarti pencicip makanan atau orang yang ahli di bidang menilai masakan. Makanan dan minuman yang dicicipi sendiri merupakan yang berkualitas, standar rasa makanannya tinggi, dan juga disajikan dengan estetika seni.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gourmet merupakan ahli pencicip makanan. Namun ada juga beberapa arti lain yang disesuaikan dalam kondisi tertentu seperti:
- Dapur yang memiliki kelengkapan sekelas profesional.
- Toko langka yang menjual bahan-bahan hidangan makanan.
- Restoran yang memiliki chef dan menu yang berkualitas tinggi.
- Makanan yang indah dan rasanya sempurna.
Profesi Gourmet
Dalam dunia Food and Beverage, gourmet sendiri sudah menjadi salah satu profesi tersendiri. Umumnya, mereka yang bekerja dan menekuni profesi ini terbiasa menikmati bagaimana pengalaman makan, proses membuat makanan, serta bagaimana estetika dari makanan yang disajikan.
Mereka bahkan mengeksplor bagaimana sejarah hingga antropologi suatu makanan. Seorang gourmet juga menjadikan makanan sebagai seni. Mereka sering diminta mengunjungi tempat yang menawarkan tentang informasi tambahan misalnya seperti bahan-bahan makanan yang kualitasnya tinggi, asal makanan, serta bagaimana cara menyiapkan makanan dengan cara yang mewah.
Profesi gourmet sendiri terbagi kedalam beberapa jenis, seperti:
1. Gourmet Food
Seseorang yang menekuni profesi gourmet food biasanya fokus kepada makanan dan minuman yang proses pembuatannya memerlukan perhatian lebih. Contohnya adalah truffle yang proses panennya liar dan juga tidak bisa dibudidayakan. Selain itu, gourmet food juga berfokus pada bahan-bahan makanan.
Ia biasanya bisa memadukan bumbu atau rempah dengan cara yang menarik, sehingga bisa menambah rasa pada makanan. Contohnya minyak zaitun lemon, cuka anggur putih Calvi, yang dibuat dengan bahan sederhana. Namun, bahan-bahan makanan yang berkualitas tinggi kadang juga sulit ditemui, sehingga harus membelinya di toko-toko tertentu.
2. Gourmet Restoran
Selanjutnya adalah gourmet restoran yang tugasnya menyiapkan hidangan-hidangan dari bahan makanan yang berkualitas tinggi dan terbaik.
Seorang gourmet kitchen ini juga biasanya menggunakan teknik memasak yang sempurna, sehingga mereka disebut dengan koki. Keterampilannya pun tidak bisa diragukan lagi dalam menyiapkan makanan.
3. Gourmet Kitchen
Terakhir yaitu gourmet kitchen yang biasanya memiliki peralatan atau perlengkapan memasak yang profesional. Fungsinya adalah agar bisa nyaman dan mudah dalam mempersiapkan makanan. Mereka yang bekerja sebagai gourmet kitchen juga harus mempunyai ruangan atau meja yang cukup untuk mempersiapkan makanan.
Alat masak yang dipunya oleh gourmet kitchen ini misalnya kompor gas dengan enam tungku, oven, ventilasi yang kuat, dan kabinet yang cukup untuk menyimpan semua peralatan masak, baik perkakas atau juga item pantry dapurnya.
Nah demikianlah pembahasan mengenai gourmet yang bisa diketahui, mulai dari apa pengertiannya, dan bagaimana sebenarnya profesi tersebut. Semoga bermanfaat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
AWALIA RAMADHANI
