Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Kasus Tekanan Darah Tinggi Tak Terdiagnosis, Simak Saran Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang meninggal karena penyakit jantung setiap 60 detik di Indonesia . Dua dari lima orang dewasa berusia 30-79 tahun memiliki tekanan darah tinggi, yang juga faktor risiko utama penyakit jantung. Karena itu penting untuk menjaga tekanan darah dalam kondisi normal, sekitar 120-129/80-84.

Menurut Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (PTM KEMENKES), dr. Eva Susanti, SKp, sekitar 91,2 persen kasus hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak terdiagnosis. Hanya 8,8 persen kasus yang terdiagnosis.

"Hanya saja dari yang terdiagnosis itu tak semuanya rutin minum obat," kata Eva dalam webinar mengenai hipertensi, Selasa, 28 Maret 2023.

Tangkapan layar Webinar Nasional Hipertensi, Selasa, 28 Maret 2023. (TEMPO/Yayuk)

Sementara itu, Dirut BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, menjelaskan kematian akibat hipertensi lebih dari 10 juta dan banyak penderita yang tak sadar punya tekanan darah tinggi. Dari berbagai penyakit yang ditanggung BPJS, 34 persen di antaranya adalah hipertensi.

"Perilaku peserta BPJS harus lebih sehat dengan berbagai cara. Lansia diimbau setahun sekali melakukan skrining di Mobile JKN," imbaunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perilaku pemicu
Hipertensi termasuk penyakit tidak menular namun sering terlambat terdeteksi karena minim gejala di awal. Padahal, bila tak ditangani dengan benar bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain, bahkan berujung kematian karena menjadi kontributor utama penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Beberapa perilaku yang bisa memicu penyakit tidak menular adalah:
-Merokok
-Kurang aktivitas fisik
-Kurang makan gula dan sayur
-Konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih.

Konsumsi gula, misalnya, cukup empat sendok makan atau sekitar 50 gram per hari. Asupan garam cukup satu sendok teh sehari atau sekitar 2.000 mg. Sementara konsumsi lemak tak lebih dari lima sendok makan per hari atau sekira 67 gram.

Perubahan pola makan perlu diterapkan penderita hipertensi. Pola makan yang direkomendasikan adalah adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dan pembatasan asupan natrium atau garam. DASH adalah diet kaya sayuran, buah-buahan, produk susu rendah/bebas lemak, konsmsi daging unggas, ikan, kacang-kacangan, dan minyak sayur nontropis seperti minyak zaitun, serta kaya kalium, magnesium, kalsium, protein, dan serat. Pola makan ini juga rendah gula, termasuk minuman manis, natrium, daging merah, lemak jenuh, lemak total, dan kolesterol.

Pilihan Editor: Upaya Tingkatkan Kepedulian terhadap Hipertensi, Ini yang Dilakukan ADINKES

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

23 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

31 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Konsumen Tolak Cukai Minuman Berpemanis, Klaim Tak Sebabkan Penyakit Selama Konsumsi Wajar

32 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Konsumen Tolak Cukai Minuman Berpemanis, Klaim Tak Sebabkan Penyakit Selama Konsumsi Wajar

Beberapa konsumen menolak cukai minuman berpemanis. Disebut tak melulu menyebab penyakit diabetes.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.