TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, puasa bukan hanya tentang kewajiban dan ajaran agama. Dari banyak sisi kesehatan pun, puasa dianggap memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Melansir dari FK-KMK UGM, secara ilmiah puasa Ramadan bermanfaat bagi kesehatan. Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD-K Ger, FINASIM, SE, MM, Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa kekosongan asupan selama berbelas jam, akan membuat tubuh lebih efektif bekerja. Salah satunya karena faktor pengubahan glukosa maupun keton menjadi energi. Proses perubahan keton memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut ini 10 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.
1. Membantu Proses Regenerasi Sel
Meskipun puasa membuat tubuh Anda kering karena kekurangan cairan, tetapi puasa terbukti bisa mempercepat proses regenerasi kulit. Proses ini terjadi karena tubuh Anda bebas dari mengelola makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apalagi, jika Anda memiliki pola makan yang buruk, maka pencernaan akan bekerja ekstra. Puasa yang menjadikan hati dan jantung lebih baik, akan mengeluarkan racun. Salah satunya penyebab jerawat.
2. Mengontrol Gula Darah
Kadar gula darah cenderung menurun karena glukosa maupun keton diubah menjadi energi jika Anda berpuasa. Pada orang non-diabetik, puasa rutin akan menekan terjadinya resistensi insulin.
Kondisi resistensi insulin tersebut akan bermanfaat bagi tubuh untuk mudah menyerap glukosa sehingga gula darah Anda tetap stabil. Oleh karena itu, toleransi insulin yang baik tersebut melindungi tubuh dari lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) juga penurunan gula darah di bawah batas normal (hipoglikemia).
3. Detoksifikasi
Dengan berpuasa rutin, tubuh secara signifikan akan membantu tubuh Anda melakukan detoksifikasi. Hal ini dikarenakan saat Anda puasa, tidak ada makanan atau minuman yang akan dicerna oleh tubuh selama minimal 12 jam. Keadaan seperti ini akan membuat tubuh dan semua organnya memiliki waktu luang untuk istirahat. Kekosongan asupan, dimanfaatkan baik untuk proses detoksifikasi.
4. Menjaga Metabolisme Tubuh
Puasa adalah alternatif untuk menjadikan tubuh sehat secara instan. Untuk memulai kebiasaan berpuasa, Anda bisa menerapkan berbagai jenis puasa jangka pendek seperti puasa senin-kamis dan puasa Daud. Kebiasaan berpuasa dipercaya akan menjaga kesehatan metabolisme dan kadar neurotransmitter norepinefrin. Kemudian, puasa seperti Ramadan akan membentuk pola yang stabil dalam mengontrol asupan kalori ke dalam tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Puasa satu bulan penuh seperti Ramadan terbukti secara medis melindungi tubuh dari berbagai penyakit jantung hingga kronis lainnya. Dengan berpuasa, Anda secara otomatis akan mengatur pola makan. Namun, hal ini harus diseimbangi juga dengan apa yang Anda konsumsi. Saat berbuka puasa, Anda disarankan meminum teh manis hangat yang mengandung flavonoid untuk kesehatan kolesterol yang memengaruhi jantung.
6. Menjaga Berat Badan
Metabolisme tubuh yang semakin baik saat puasa, akan berpengaruh pada berat badan yang sehat. Sekitar 12 jam maupun lebih, tubuh Anda kekurangan asupan sehingga tubuh bereaksi dengan mengolah cadangan energi yang ada. Salah satunya, energi tubuh yang bersumber pada keton (normalnya adalah dari glukosa). Kemudian, keton yang telah berubah menjadi energi akan disimpan oleh tubuh di jaringan lemak. Untuk itulah, puasa bisa mengurangi berat badan Anda.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian medis telah membuktikan bahwa puasa akan memperbanyak jumlah produksi protein. Gunanya, untuk mendukung pembentukan dan perkembangan saraf pada otak Anda. Kemudian, sel punca (induk) di otak akan mengeluarkan sel-sel saraf baru. Dengan demikian, akan terjadi aneka ragam reaksi kimia untuk sistem kerja otak yang lebih baik daripada saat Anda tidak puasa. Protein juga berfungsi untuk melindungi sel otak dari penyakit alzheimer.
8. Menurunkan Kolesterol
Puasa Ramadan maupun puasa lainnya lebih efektif menurunkan kalori yang berhubungan dengan jumlah kolesterol pada tubuh. Di mana puasa secara rutin akan menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Namun, dengan catatan bahwa selama puasa, Anda mampu menahan diri mengonsumsi gorengan hingga cepat saji yang bisa menimbulkan datangnya kolesterol jahat.
9. Mengurangi Peradangan
Peradangan akut bisa disebabkan antara lain oleh gejala penyakit ringan hingga kronis yang sangat berbahaya. Salah satunya, penyakit jantung.
Untuk mencegah maupun mengurangi terjadinya peradangan, Anda bisa membiasakan diri untuk berpuasa. Terapkan pola puasa intermiten atau puasa senin-kamis. Pada puasa satu bulan penuh Ramadan, menurut medis akan menurunkan inflamasi tubuh sehingga kesehatan terus terjaga baik.
10. Mencegah Kanker
Penelitian kesehatan, pernah melakukan uji coba pada hewan yang dilatih berpuasa. Kemudian, menghasilkan kesimpulan bahwa puasa bisa mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Pengaruh ini berasal dari asupan nutrisi yang kurang pada saat puasa sehingga pembelahan sel tubuh juga lambat. Namun, untuk menyeimbanginya agar mencegah kanker, Anda diharuskan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Caranya, kurangi stres, berhenti konsumsi alkohol, dan suplai tubuh dengan gizi seimbang setiap hari.
Pilihan editor: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental dari Pakar di UGM
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH