Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transplantasi Jantung Bisa Diandalkan untuk Mengatasi Penyakit Jantung?

image-gnews
Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung yang telah masuk stadium akhir bisa sangat mengancam jiwa karena fungsinya sudah mengalami kemunduran yang signifikan. Perkembangan medis saat ini memungkinkan adanya solusi untuk kondisi tersebut, yakni transplantasi jantung. Apa itu?

Mengutip Primaya Hospital, transplantasi jantung adalah operasi untuk mengambil jantung pasien yang sakit dan menggantinya dengan jantung yang sehat. Jantung pengganti bisa berasal dari donor orang yang telah meninggal.

Semua donor potensial akan menjalani pemeriksaan secara keseluruhan terkait histori kesehatannya. Jika tak ada masalah, prosedur dilanjutkan dengan mencocokkan golongan darah dan ukuran tubuh donor dengan calon penerima. Gender dan ras tidak masuk pertimbangan.

Transplantasi jantung umumnya bisa memakan waktu sekitar 4-6 jam. Namun secara keseluruhan, prosedur ini bisa memakan waktu hingga 8 jam karena butuh persiapan dan pemantauan pasien sebelum dan sesudah operasi.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, langkah transplantasi jantung dilakukan dengan pendekatan yang sangat kompleks dan melibatkan tim medis serta fasilitas yang berdedikasi khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara garis besar, pertimbangan untuk melakukan transplantasi jantung mencakup pemilihan pasien yang tepat, kesanggupan penerima organ untuk menjalani perubahan gaya hidup, serta kondisi organ tubuh atau penyakit lain yang kemungkinan dapat menurunkan manfaat dari transplantasi jantung.

Transplantasi jantung dapat benar-benar menjadi solusi dalam memelihara kehidupan dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Angka survival 1 tahun pasca transplantasi jantung saat ini sekitar 90 persen dengan nilai median tercatat mencapai 12,5 tahun.

Tercatat sekitar 5.000 prosedur transplantasi jantung dilakukan di seluruh dunia. Namun, angka ini masih jauh dari fakta bahwa terdapat sekitar 50.000 orang kandidat penerima transplantasi jantung. Ketimpangan ini membuat penyedia layanan kesehatan harus melakukan evaluasi secara ketat kepada siapa yang mesti mendapatkan transplantasi jantung.

Pilihan editor : 5 Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Penyakit Jantung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

7 jam lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

15 jam lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

4 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

10 hari lalu

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

10 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

11 hari lalu

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?

Pada sebagian orang, produksi keringat lebih banyak dibanding yang lain, kapan harus khawatir? Simak penjelasannya.


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

18 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

Penelitian menyebut posisi berbaring saat mengukur tekanan darah ternyata bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Apa dampaknya?


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

19 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.