Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Penanganan untuk Pasien Jantung Koroner

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung koroner Dafsah Arifa Juzar menganjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter jika Anda menemukan faktor risiko jantung koroner dan segera berkonsultasi ke dokter agar penanganannya lebih tepat. Ia menjelaskan faktor risiko tersebut adalah rokok, diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. 

Selain itu, jika merasa sakit dada, leher, rahang, dan bahu ketika beraktivitas maka lebih baik berkonsultasi. Dokter akan lebih mudah mengetahui apa yang harus dilakukan kepada pasien penyakit jantung koroner. Umumnya terdapat beberapa tahapan penanganan.

"Pertama dengan pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) jantung. Dengan EKG kita bisa mendapat informasi apakah terjadi penyempitan yang akut atau tidak, total atau parsial. Kalau total tentu perlu pengobatan segera," kata dokter di Heartology Rumah Sakit Brawijaya Jakarta itu.

Macam tes
Dia mengatakan pembuluh jantung hanya ada satu, jika tertutup maka performa bagian jantung yang lain akan menurun. Selain EKG juga ada Ekokardiografi, yaitu tindakan memeriksa struktur jantung untuk melihat apakah pergerakan jantung normal atau tidak sehingga bisa menentukan penyebab keluhan apakah karena penyempitan pembuluh darah atau penyebab lain.

Setelah itu ada uji latih jantung menggunakan treadmill (alat tes monitor kinerja jantung) untuk melihat perubahan rekaman listrik jantung. Di sini akan dilihat irama listrik jantung apakah stabil atau tidak. Kondisi serangan jantung biasanya ada lonjakan irama listrik jantung yang tidak stabil seperti korsleting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelahnya baru dilakukan CT Scan (tes pemeriksaan medis melalui sinar x dan komputer) untuk mengetahui apakah ada kalsium atau plak yang terdapat pada jantung untuk menentukan tindakan setelahnya," papar Dafsah.

Dia menjelaskan penyakit jantung koroner sebetulnya degeneratif yang bisa terjadi pada semua orang dan tidak bisa dihindari. "Kita hanya bisa memperkecil risikonya dengan hidup sehat, tidak merokok, rutin berolahraga, serta makan-makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan kalori harian," tambah Dafsah.

Pilihan Editor: Sinyal Penyakit Jantung Koroner, Dada dan Bahu seperti Ditekan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

Pakar membagikan cara mudah mengecek kesehatan jantung lewat Meraba Nadi Sendiri atau MENARI. Simak caranya.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


5 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro
5 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Tubuh

Olahraga kardio melibatkan aktivitas yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan.


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

18 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


Mengenal Olahraga Kardio dan Jenis-jenisnya

19 hari lalu

Ilustrasi zumba. rec.uoregon.edu
Mengenal Olahraga Kardio dan Jenis-jenisnya

Olahraga kardio melibatkan tindakan fisik terkoordinasi yang disengaja yang meningkatkan detak jantung seseorang untuk


Ragam Aktivitas yang Tak Boleh Dilakukan setelah Operasi Jantung

21 hari lalu

Tim medis melakukan operasi jantung di ruang operasi di Klinik Saint-Augustin di Bordeaux, Prancis, 25 Oktober 2018. REUTERS/Regis Duvignau
Ragam Aktivitas yang Tak Boleh Dilakukan setelah Operasi Jantung

Dokter menyarankan pasien yang telah menjalani operasi jantung tidak melakukan aktivitas berikut untuk menghindari cedera lebih lanjut.


Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung, Tertawa

28 hari lalu

Ilustrasi tertawa bersama (pixabay.com)
Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung, Tertawa

Penelitian menunjukkan tertawa bisa memperlebar jaringan jantung dan meningkatkan aliran oksigen sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.


Bahaya Polusi Udara bagi Jantung dan Otak

29 hari lalu

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Bahaya Polusi Udara bagi Jantung dan Otak

Tak hanya mengganggu paru-paru dan pernapasan, polusi udara juga berdampak buruk pada jantung dan otak. Simak penjelasan pakar.


Gejala Aritmia, dari Pusing sampai Pingsan. Waspadai Henti Jantung

29 hari lalu

Yevgeny Kropotkin, seorang ahli bedah jantung melakukan operasi pada pasien dengan aritmia jantung di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Gejala Aritmia, dari Pusing sampai Pingsan. Waspadai Henti Jantung

Pakar mengatakan pusing bisa menjadi salah satu gejala aritmia di samping indikasi lain seperti pingsan dan jantung berdebar.


Eks PM Thailand Thaksin Dirawat di Rumah Sakit setelah Mudik dan Dipenjara

36 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunya saa ditemani putranya Panthongtae Shinawatra dan putrinya Paetongtarn Shinawatra di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus , 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Eks PM Thailand Thaksin Dirawat di Rumah Sakit setelah Mudik dan Dipenjara

Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra dipindahkan dari penjara ke rumah sakit polisi setelah menderita masalah kesehatan.