Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Tingkatkan Rasa Percaya Diri ala Arifin Putra

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktor Arifin Putra berpose saat menghadiri acara malam Nominasi Festival Film Indonesia di Lotte Ciputra Avenue, Jakarta, 5 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Aktor Arifin Putra berpose saat menghadiri acara malam Nominasi Festival Film Indonesia di Lotte Ciputra Avenue, Jakarta, 5 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor sekaligus model Arifin Putra mengaku pernah dirundung oleh teman-teman sebayanya di bangku sekolah dengan panggilan “manusia robot”. Panggilan itu sempat tersemat pada dirinya karena sejak lahir, pria bernama lengkap Putra Arifin Scheunemann itu memiliki keterbatasan gerak pada salah satu lengannya.

“Aku kan dari lahir memang ada masalah dengan lengan, gerak lengannya itu tidak bisa maksimal sebelah, ya dulu waktu masih sekolah aku dipanggil dan diejek manusia robot, ya pasti insecure banget,” kata dia.

Arifin yang juga pembawa acara itu, sempat mengalami krisis kepercayaan diri akibat insiden perundungan di masa kecilnya itu. Hingga suatu saat, sang ibu mengatakan pada Arifin bahwa dirinya cocok dan berbakat menjadi seorang aktor, ia menolak mentah-mentah perkataan ibu karena tidak percaya diri.

“Dulu ketika masih diejek manusia robot di sekolah, ibuku bilang eh Fin kamu kayaknya cocok deh jadi aktor, enggak mungkin aku akan percaya omongan itu, karena aku dulu sangat, sangat, insecure,” ujarnya.

Beruntung, masa-masa menyakitkan itu mampu ia lewati berkat orang-orang tercinta seperti keluarga yang terus mendukung dan memberi motivasi pada pria blasteran Sunda-Jerman itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belajar untuk jujur, tidak meragukan dan mencintai diri sendiri, lanjut dia, menjadi kunci untuk bisa bangkit dan menjadi sosok yang percaya diri. “Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang sayang sama kita tapi jujur, aku paling enggak suka orang yang apapun yang aku lakukan wah keren banget, semuanya luar biasa, aku lebih suka orang yang memberikan kritik tapi kritik yang konstruktif, membangun, dan jujur,” kata dia.

“Sebagai manusia kita harus mengakui kita melakukan kesalahan atau tidak sempurna, ya tinggal perbaiki saja dan jujur pada diri sendiri,” tambah dia.

Pilihan editor: Arifin Putra Tularkan Semangat Kreatifitas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

47 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

49 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

49 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

50 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

51 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Nadiem Makarim: Perundungan Tanggung Jawab Sekolah, Kementerian Bantu Lewat Asesmen

53 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem Makarim: Perundungan Tanggung Jawab Sekolah, Kementerian Bantu Lewat Asesmen

Beberapa waktu belakangan, kasus perundungan sempat menjadi perhatian publik usai mencuatnya perundungan di sekolah Binus School Serpong.


Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

55 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.


Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

55 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto: Dep/nr
Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.


Kasus Bullying Pelajar SMP di BalikPapan Timur Berujung Mediasi, Tidak Ada Tuntutan Dari Pihak Korban

55 hari lalu

Momen mediasi kasus perundungan atau bullying di SMP 13 Balikpapan, di unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polsek Balikpapan, Kalimantan Timur pada Ahad, 3 Maret 2024. Instagram Polsek Balikpapan Timur.
Kasus Bullying Pelajar SMP di BalikPapan Timur Berujung Mediasi, Tidak Ada Tuntutan Dari Pihak Korban

Polsek Balikpapan Timur telah mengagendakan penyuluhan di SMPN 13 Teritip untuk mencegah bullying atau perundungan ini berulang.


Kenali 6 Tanda Trust Issue, Susah Jika Sudah Tak Lagi Percaya

55 hari lalu

Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Kenali 6 Tanda Trust Issue, Susah Jika Sudah Tak Lagi Percaya

Trust issue merupakan kondisi di mana seseorang tidak mudah percaya dengan orang lain. Apa tanda-tandanya?