Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat Mudik Lebaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain penuh kesenangan karena harapan bertemu keluarga di kampung halaman, mudik Lebaran juga melelahkan dan sarat tantangan. Karena itulah psikolog klinis Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, Ella Titis Wahyuniansari, mengimbau untuk menjaga kesehatan mental saat mudik Lebaran sebab sama penting dengan menjaga kesehatan fisik.

"Saat mudik pasti banyak hal yang tidak bisa diprediksi, utamanya titik kemacetan, sehingga selain menjaga kesehatan fisik, pemudik juga perlu menjaga kestabilan emosi," katanya.

Ella mengatakan mudik memang identik dengan macet. Tetapi karena titik-titik kemacetan bisa terjadi di luar perkiraan, penting untuk cukup istirahat, memperhatikan kondisi tubuh, juga membawa barang-barang yang bisa mengalihkan pemudik dari rasa bosan.

"Penting untuk membawa bekal-bekal atau segala sesuatu yang bisa mengalihkan pikiran dari rasa bosan dan emosi yang setiap saat bisa tersulut," ujarnya.

Ia mengatakan masing-masing orang bisa memiliki kesenangan yang berbeda. Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi, khususnya mobil, ada layar di depan untuk memutar film atau lagu.

"Kalau ada layar, jangan memutar yang ada film atau klip karena kalau kita tertarik akan teralihkan dan bisa terjadi hal yang membahayakan, untuk itu lebih baik dengarkan musik atau minimal yang ada teks-teks singkat saja," jelasnya.

Usir rasa bosan
Ella mengatakan tingkat kebosanan, lelah, dan mengantuk saat menyetir biasanya muncul ketika perjalanan lebih dari empat jam. Untuk itu, ketika lelah disarankan berhenti di tempat peristirahatan.

"Silakan main gawai, telepon rekan atau saudara, beli makanan, tidur, dan kegiatan lain yang bisa membuat pikiran kembali segar dan siap melanjutkan perjalanan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berpesan agar pemudik tidak terlalu terpaku pada target harus sampai di tempat tujuan dalam berapa jam karena akan terjadi hal-hal di luar perkiraan yang membuat pemudik harus lebih fleksibel.

"Lebih baik persiapkan dana dan waktu yang lebih, buat perencanaan untuk menginap di mana, pikirkan akan makan di restoran favorit apa karena kalau sudah memikirkan liburan atau hal-hal yang menyenangkan seperti itu psikis cenderung lebih senang dan tidak mudah stres," papar Ella.

Ia mengisahkan dirinya termasuk salah satu korban kemacetan Tol Brexit (Brebes Exit) pada 2016. "Saat itu saya dan keluarga memutuskan istirahat di Pekalongan dan berangkat kembali keesokan harinya. Ternyata masuk Tegal sudah macet tak terkira dan prediksi maksimal lima jam sudah sampai Kuningan itu hanya angan-angan belaka," ujarnya.

Ella mengatakan saat itu banyak korban yang meninggal. Kasus ini bisa menjadi pelajaran pentingnya menjaga kesehatan mental selain fisik ketika mudik Lebaran agar sampai dengan aman dan selamat di tempat tujuan.

"Ketika tidak menjaga kondisi, emosi bisa tersulut. Akibatnya bisa bertengkar dengan orang lain, saling serobot, dan yang paling bahaya ketika emosi sudah meningkat, lalu bawa kendaraan ngebut, bisa menimbulkan kerugian seperti kecelakaan atau kritikan orang lain. Untuk itu perlu dijaga emosinya," saran Ella.

Pilihan Editor: Sambut Idul Fitri 2023 Antiribet dengan Tips Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

6 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

9 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

9 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

9 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

9 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.